Peran Nilai Religius dan Kemanusiaan dalam Budaya Nusantara

Budaya nusantara adalah kekayaan yang dimiliki oleh indonesia, yang dimana didalamnya terdapat berbagai suku, budaya, adat istiadat, dan tradisi. Dalam budaya nusantara ini, mengandung nilai-nilai yang sangat mendasar dalam membentuk tatanan masyarakat yang makmur dan sejahtera, nilai yang terkandung yaitu nilai religius dan nilai kemanusiaan.

Nilai religius adalah nilai suatu kepercayaan dari masing-masing setiap kebudayaan yang tidak bisa di pisahkan dari nilai kemanusiaan, hal tersebut merupakan landasan yang terdapat dalam kehidupan sosial, dan juga berpengaruh terhadap cara pandang masyarakat terhadap kehidupan dan hubungan dengan budaya nusantara.

Seperti yang sudah di jelaskan diatas bahwa nilai religius dan kemanusiaan sangat berpengaruh, karena memiliki satu keterkaitan dalam hubungan budaya, dan apa bila nilai religius dan kemanusiaan tidak di tegakkan, maka dalam suatu budaya nusantara lingkungannya tidak seimbang. Sehingga tujuan dari adanya nilai tersebut adalah untuk saling menjaga kebudayaa dengan saling bertoleransi, apalagi soal religius yang sangat erat kaitannya dengan toleransi.

Adapun peran-peran religius dan kemanusiaan dalam budaya nusantara yang snagat erat kaitannya adalah:

1.Agama sebagai pilar utama

Nilai religius merupakan salah satu nilai Keagamaan yang Sangat penting dalam kehidupan manusia, dan pilar utama dalam berbagai aspek, seperti toleransi, dan beberapa aspek tentang kemanusiaan. Dalam budaya nusantara di indonesia banyak sekali keaneka ragam agama, seperti islam, hindu, budha, kongkucu, kristen, dan china. Dalam setiap agama memiliki nilai-nilai relegius sendiri, yang guna untuk Menciptakan Kehidupan yang harmonis dan toleransi.

Dari penjelasan itu dapat di simoulkan bahwa agama merupakan pilar utama yang dapat mendorong nilai-nilai religius dalam diri manusia untuk memciptakan budaya yang tentram dan saling bertoleransi, dan tidak membeda-beda kan agama.

2.Nilai kemanusiaan dalam budaya nusantara

Dalam sebuah kebudayaan nilai kemanusiaan harus di terapkan pada jati diri setiap manusia, yang dimana dengan menerapkan nilai tersebut mendorong manusia untuk menjadi warga yang adil dan saling bersatu sama lain.

Nilai-nilai kemanusiaan dapat diwujudkan melalui kegiatan seperti gotong royong, ikut serta dalam lingkungan masyarakat, rasa hormat terhadap sesama, dan tolong menolong. Hal tersebut merupakan hal yang paling mendasar dalam menanamkan nilai kemanusiaan.

Nilai kemanusiaan tidak hanya dineujudkan melalui kegiatan lingkungan, melainkan dapat juga di wujudkan demgan memperkenalkan kearigan lokal, seperti memperkenalkan sejarah peninggalan-peninggalan di wilayah itu sendiri.

Jadi Tujuan dari nilai-nilai kemanusiaa dalam budaya nusantara adalah, untuk membangun masyarakat yang harmononis, mendorong perdamaian dan keamanan, menjaga hak asasi manusia, dan membangun rasa empati untuk menumbuhkan rasa persatuan.

3. Sinergi antara religi dan kemanusiaan

Sinergi religi dan kemanusiaa adalah satu aspek yang sama-sama memiliki peran dalam membangun suatu keseimbangan dan keharmonisan dalam sebuah kebudayaan bangsa. Yang dimana kepribadian suatu bangsa terletak pada budaya, tradisi, dan adat istiadat yang ada didalamnya. Sehingga Pada dasarnya setiap daerah pasti memiliki tradisi tersendiri yang menjadikan berbeda dengan masyarakat lainnya. Hal ini penting untuk memberikan pengaruh terhadap pemikiran baik secara individu maupun sekelompok.

Berdasarkan pemaparan di atas, bahwa budaya memiliki berbagai ragam tradisi yang dimana dengan aktivitas ini, peran keseimbangan religi dan kemanusiaan pada suatu budaya sangat pentinvg, yang bertujuan untuk mensejahterahkan suatu masusrakat dalam budaya itu, apalagi budaya yang memiliki beragam tradisi yang berbeda-beda.

4.Tantangan dalam pelestarian nilai religi dan kemanusiaan

Meskipun nilai religius Dan kemanusiaan telah menjadi fondasi yang kuat dalam budaya nusantara, ada tantangan dalam menjaga nilai-nilai kelestarian ini.

Dengan golobalisasi dan moderasi saat ini serin kali membawa perubahan dalam cara pandang dan gaya hidup masyarakat, yang dapat menggeser nila-nilai tradisional. Oleh karena itu di perlukan upaya dalam melestarikan nilai- nilai religius dan kemanusiaan dalam budaya nusantara.

Tetaoi Pada era saat ini dengan berkembangnya sebuah teknologi yang canggih, banyak membuat perubahan-peruhan dalam penanaman nilai religi terutama nilai kemanusiaan. Seperti yang beradar pada zaman sekaramg tentang menurunnya nilai- nilai religi dan kemanusiaan, yang dimana nilai- nilai yang sudah baik, semakin hari semakin menurun yang di sebabkan oleh perubahan zaman. Seperti contoh tantangan dalam pelestarian nilai religi dan kemanusian, pada zaman sekarang banyak sekali tentang penyimpangan-penyimpangan norma agama dan banyak sekali orang-orang zaman sekarang tidak memiliki sifat kemanusiaan yang baik.

Oleh sebab itu, dalam pelestarian nilai religius dan kemanusiaan masyarakat dan pemerintah memiliki peran yang sangat penting dalam menanamkan nilai tersebut, agar suatu budaya nusantara dapat di pandang baik dengan adanya penanaman nalai- nilai tersebut.

Kesimpulan

Nilai religius dan kemanusiaan memiliki peran penting dalam membangun budaya nusantara yang harmonis. Nilai kedua ini bukan hanya menjadi landasan nilai moral dan etika dalam kehidupan sehari-hari, tetapi juga dapat memperkuat ikatan sosial antara masyarakan dan budaya. Sinergi religi dan kemanusiaan Menciptakan sebuah keharmonisan sosial dan budaya denhan melibatkan kerukunan, toleransi, dan tolong menolong, hal tersebut yang dapat mendorong masyarakat dalam penanaman nilai moral. Melalui upaya pelestarian dan penguatan pendidikan, nilai-nilai ini akan dapat diwariskan kepada generasi yang akan datang, sebagai warisan budaya.