Konsep pendidikan berarti model pendidikan yang menekankan pada semua orang untuk peduli betapa pentingnya sebuah pendidikan ini, baik laki-laki maupun perempuan, orang kaya maupun orang miskin, sehingga pada penerapan pendidikan ini tidak ada faktor diskriminasi. Â Terlebih pada konsep pendidikan islam yang berperan lebih pada lembaga-lenbaga islam di Indonesia yang kebanyakan penganut agama di negara Indonesia ini menganut agama islam. Melalui konsep pedidikan ini dapat berproses melalui proses internalisasi dengan menanamkan nilai-nilai kemanusiaan serta pembentukan proses pendewasaan dan pembentukan jati diri. Adapun konsep pendidikan yang baik ini dapat tertananmkan dengan erat tergantung pada konsep pendidikan yang digunakan.
Seiring berkembangnya zaman, konsep pendidikan Islam mengalami perubahan sesuai dengan perkembangannya dari masa ke masa dan beriringan dengan jalannya metode yang digunakan seperti dakwah dan penyebaran pada islam itu sendiri.Â
Dengan seiring berkembangnya zaman pendidikan islam ini menggunakan konsep yang relatif sejalan serta yang lebih maju dimasa kini. seperti pada penerapan pesantren, yang saat ini ada yang namanya "pesantren modern" yang pada penerapan pendidikan islamnya ini sangat berkesinambungan dengan kegiatan-kegiatan formal yang dilakukan dan diterapkan sebagai pengembangan bakat yang tertimbun dalam diri mereka.Â
Contohnya pada konsep pembelajaran islam Dan kurikulum yang ada di Pondok Modern Darussalam gontor yang berbeda dengan pondok-pondok tradisional, madrasah dan lembaga--lembaga pendidikan yang ada di Indonesia. 100% ilmu agama dan 100% ilmu umum. Ini berarti bahwa ilmu pengetahuan umum itu sebenarnya adalah bagian dari ilmu pengetahuan agama, dan sama pentingnya.Â
Latar belakang pemikiran itu berangkat dari kenyataan bahwa sebab terpenting kemunduran umat Islam adalah kurangnya ilmu pengetahuan umum pada diri mereka. Hal inilah yang mendukung pendidikan islam pada generasi saat ini untuk berfokus juga pada berkembangnya zaman teknologi digital sekarang, merupakan salah satu hal yang senantiasa tak bisa dilepaskan dalam kehidupan manusia.Â
Setiap hari manusia terus melakukan komunikasi dan interaksi dengan manusia lainnya yang selebihnya itu melalui gadget dibanding berkomunikasi secara langsung karena lebih mudah dan efektif untuk Dimanapun dan kapanpun. Sehingga pada konsep pendidikan ini dapat ditarik sebuah hipotesis bahwa ada keseimbangan antara ilmu pengetahuan umum dan agama, dan tidak ada dikotomi ilmu pengetahuan.
Dalam konsep pendidikan Islam pada masa generasi saat ini tengah berusaha untuk merealisasikan perkembangan pola pikir manusia yang menciptakan berbagai bentuk kehidupan yang sifatnya dinamis, sehingga terjadinya proses interaktif yang dapat mendorong mereka agar dapat terwujudnya pendidikan yang islami sebagai sarana pengembangan bakat dan mewujudkan cita-cita yang lebih maju sesuai dengan perkembangan teknologi yang beriringan dari generasi ke generasi. Itulah yang menjadi salah satu ciri masyarakat yang dinamis dimana pendidikan menjadi tumpuan kemajuan perkembangan hidup mereka.Â
Tetapi ditekankan kembali yaitu bukan untuk mengesampingkan pendidikan islam dan juga sebaliknya, yang perlahan mulai memudar karena disebabkan oleh pergaulan bebas yang dari diri mereka kurang akan kesadaran bahwa dengan pergaulannya itu memang dan pasti adanya perbedaan dalam hal apapun itu bahkan dalam hal ibadah masing-masing. Hal ini terkadang yang menjadi pengaruh yaitu terjadinya kecemburuan sosial sehingga akhirnya mereka lupa dengan pengajaran agama yang telah diajarkan dirumah ataupun sekolah yang pendidikan islam itu sendiri sudah ditekankan sedemikian rupa.Â
Bahkan banyak hal yang lain yaitu kelemahan pengajaran dari konsep yang diterapkan pada pendidikan Islam pada masa saat ini. Seperti banyak pendidikan islam yang modern sekarang ini kurang memperhatikan proses pembentukan ukhuwah pada pelajar ataupun mereka yang sebagai seorang pendidik pun yang harus bisa membimbing para anak didiknya, dan bahkan mereka tidak melirik sedikitpun. Dan pada proses pembentukan jati diri yang seharusnya juga menekankan betapa pentingnya pendidikan agama yang harus diterapkan juga pada nilai-nilai yang harus tertanamkan pada diri mereka.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H