"Di perpustakaan Taman Ismail Marzuki sangat lengkap sarana dan prasarananya sehingga dapat memenuhi kita sebagai pengunjung untuk membaca di perpustakaan tim tersebut," ucap Atri, salah satu pengunjung perpustakaan Taman Ismail Marzuki pada Sabtu (10/12).
Selain fasilitas yang lengkap, perpustakaan ini juga memiliki bangunan-bangunan bernuansa modern yang dapat menarik hati para pengunjung untuk berkunjung dan berwisata ke perpustakaan ini.
Perpustakaan Taman Ismail Marzuki memiliki fasad unik yang menyerupai not blok lagu, di bagian jendela gedung panjang lantai 9-14 dirancang seperti not blok lagu Rayuan Pulau Kelapa karena lagu ini memiliki makna bahwasannya bangsa Indonesia harus mencintai negaranya.
Tak hanya membaca buku, para pengunjung perpustakaan Taman Ismail Marzuki datang untuk berwisata dan mengambil foto di setiap sudut bangunan. Keunikan bangunan perpustakaan Taman Ismail Marzuki ini membuat para pengunjung senang untuk berfoto di gedung tersebut, salah satunya Atri.
"Perpustakaan Taman Ismail Marzuki  memiliki arsitektur kekinian yang bisa kita gunakan untuk berfoto, selain itu di sekitar perpustakaan Taman Ismail Marzuki juga banyak gedung-gedung lain yang bisa kita gunakan untuk jalan berkeliling berwisata." ucap Atri.
Tak hanya Atri, Hanirah sebagai pengunjung juga merasakan hal yang sama. Menurutnya selain bisa membaca ia juga bisa berfoto karena banyaknya spot foto yang menarik.
"Selain baca disini juga bisa banyak ambil spot-spot fotonya juga sih. Karena gak cuma di perpustakaan doang ya, kadang disini juga banyak pameran-pameran yang bisa jadi tempat wisata kita," ujar Hanirah, Selasa (6/12).
Selain itu, Menurut Hanirah, tidak hanya view yang bagus perpustakaan ini juga memiliki banyak buku untuk dibaca.
"View nya makin bagus dilihat dan buku-buku juga semakin banyak untuk dibaca," tambah Hanirah.
Penulis: Naila Tunnada, Mahasiswa Program Studi Jurnalistik, Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi, Uin Syarif Hidayatullah Jakarta.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H