Dalam trilogi Islam dapat membentuk kepribadian muslim yang efektif. Sebagai seorang manusia pasti menginginkan kehidupan yang nyaman dan bahagia. Untuk mencapai keinginan itu pastilah memerlukan tuntutan dalam menjalankan hidup, yaitu agama. Dengan agama hidup akan lebih terarah karena manusia senantiasa dituntut untuk menjadi pribadi yang lebih baik. Dalam mendalami agama kita juga membutuhkan sebuah keyakinan karena kita mempelajari hal yang gaib.
Berbicara mengenai kepribadian dapat dilihat melalui kedudukan ihsan yang posisinya dalam kehidupan merupakan hal yang penting. Kadang kala sebagai seorang muslim yang sudah diberikan tuntunan masih saja melakukan hal-hal yang tidak baik. Ini diakibatkan karena tingkat keimanan yang tidak stabil. Oleh karena itu, kita harus mengetahui bagaimana kaitan antara iman, Islam dan ihsan. Yang mana tiga hal tersebut dapat dijadikan sebagai langkah untuk mencapai kebahagiaan dan merupakan poin yang tidak dapat dipisahkan antara satu dan yang lainnya dikarenakan Islam, iman, dan ihsan saling berkesinambungan. Islam adalah agama yang diakui oleh Allah, sedangkan iman adalah kepercayaan yang terdapat dalam diri manusia. Lalu untuk meningkatkan kepercayaan menjadi keyakinan dapat melalui lima tahap yaitu pertama merasakannya dalam hati, kedua iman itu dihayati, ketiga iman itu dijiwai, keempat iman itu mengakali, terakhir iman itu kokoh dengan cara meningkatkan ketakwaan kepada-Nya. Melalui tahap keyakinan tersebut dapat diwujudkan dengan melaksanakan kelima rukun Islam. Sedangkan untuk melaksanakan rukun Islam itu melalui ihsan yaitu dengan car mendekatkan diri kepada Allah.
Dalam membentuk kepribadian muslim yang efektif ihsan sanggatlah diperlukan karena ihsan sendiri adalah ajaran yang mengajarkan tentang bagaimana cara berakhlak dengan baik. Lalu Sikap Ihsan merupakan fitrah manusia, karena pada tabiatnya manusia lebih cenderung melakukan kebaikan, baik itu dilihat dari kebaikan dari dalam dan juga luar, yang pada dasarnya kebaikan tersebut muncul dan memancar dari dalam jiwa.
Selain itu, Ihsan juga dapat dimaknai dengan seseorang yang ikhlas dalam beramal karena mencari keridhaan semata. Seseorang yang dapat memiliki sikap Ihsan ini maka ia dapat menyumbangkan kebaikan terhadap hamba Allah lainnya, baik itu dalam segi kemuliaan, kekayaan, kepandaian ataupun jasmani.
Selain itu trilogi Islam juga dapat membentuk kepribadian muslim melalui beberapa unsur yaitu:
1. Salimul 'Aqidah (Aqidah yang lurus), dengan akidah yang lurus setiap muslim dapat memiliki ikatan yang erat kepada Allah.
2. Shahihul Ibadah (ibadah yang benar), dalam beribadah kepada Allah setiap muslim haruslah melaksanakan dengan sesuai sunnah-sunnah Rasul.
3. Matinul Khuluq (akhlak yang kokoh), adalah sikap yang harus dimiliki bagi setiap muslim, dengan berperilaku yang mulia kepada Allah dan makhluknya maka kehidupan akan jauh terasa lebih nyaman dan tentram.
4. Mutsaqqoful Fikri (wawasan yang luas), memiliki wawasan yang luas itu haruslah ada dalam setiap diri manusia dengan cara menuntut ilmu serta mendalam setiap kajian-kajian tentang Islam.
5. Qowiyyul Jismi (jasmani yang kuat), memiliki jasmani yang kuat bagi muslim itu sangat diperlukan karena kita dapat melaksanakan shalat, membayar zakat, dan haji dan hal tersebut itu merupakan amalan bagi setiap muslim.
6. Mujahadatul Linafsihi (berjuang melawan hawa nafsu),
7. Harishun Ala Waqtihi (disiplin menggunakan waktu), setiap muslim dituntun untuk memiliki displin waktu dengan diterapkan hal ini maka kegiatan umat muslim akan jauh lebih efektif.
8. Munazhzhamun fi Syuunihi (teratur dalam suatu urusan), setiap kegiatan yang dilaksanakan haruslah dengan cara profesional.
9. Qodirun Alal Kasbi (memiliki kemampuan usaha sendiri/mandiri).
10. Nafi'un Lighoirihi (bermanfaat bagi orang lain).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H