Mohon tunggu...
Nailatul Thisania
Nailatul Thisania Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa-UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan

Hobi: Menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Permainan Tradisional Vs Permainan Digital: Mana yang Lebih Baik?

3 November 2024   22:50 Diperbarui: 3 November 2024   23:40 149
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Permainan tradisional juga memiliki nilai budaya yang tinggi. Setiap permainan memiliki sejarah dan makna tersendiri yang mencerminkan nilai-nilai luhur masyarakat. Dengan bermain permainan tradisional, anak-anak tidak hanya belajar tentang budaya sendiri, tetapi juga dapat menghargai keberagaman budaya bangsa. Sehingga anak-anak dapat menjaga kelestarian dan mewarisi budaya di tanah air.

Dalam hal ini, mewariskan permainan tradisional penting untuk terus dilestarikan. Bukan hanya dari sisi manfaatnya sebagai warisan budaya bangsa, tetapi juga memberikan kontribusi positif bagi tumbuh kembang anak.  Oleh karena itu, sudah selayaknya orang tua maupun manyarakat umum memberikan ruang bagi anak-anak untuk bermain permainan tradisional. Bukan hanya terfokus pada permainan digital dalam gadged yang dapat berdampak pada minimnya interaksi sosial anak.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun