Mohon tunggu...
NAILA TARISHA AZAHRA
NAILA TARISHA AZAHRA Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa S1 Psikologi

Saya adalah seorang mahasiswa S1 Psikologi. Saya memiliki kemampuan menganalisis yang baik karena sejak duduk di bangku sekolah saya sudah menjabat sebagai Koordinator Pengembangan Sumber Daya Anggota, jadi saya juga senang untuk bersosialisasi dengan orang baru. Selain itu, saya juga memiliki seorang Adik anak berkebutuhan khusus yang membuat saya tertarik mengenai Ilmu Psikologi terutama kesehatan mental. Begitu banyak orang-orang di sekitar saya yang tidak memiliki mental yang stabil. Hal tersebut menjadi salah satu alasan mengapa saya senang untuk menjadi seseorang yang bermanfaat dan peduli dengan orang lain. Disamping semua hobby saya mengenai akademik, saya juga senang memasak, bagi saya memasak adalah hal sederhana yang membuat bahagia.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Why do People Self Injury?

23 Desember 2023   12:00 Diperbarui: 23 Desember 2023   12:25 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

DiTommaso, E., & Spinner, B. (1993). The development and initial validation of the Social and Emotional Loneliness Scale for Adults (SELSA). Personality and individual differences, 14(1), 127-134.

Oktan, V. Self-harm behaviour in adolescents: body image and self-esteem. Journal of psychologists and counsellors in schools, 27(2), 177-189.

Baetens, I., Claes, L., Onghena, P., Grietens, H., Van Leeuwen, K., Pieters, C., ... & Griffith, J. W. (2014). Non-suicidal self-injury in adolescence: a longitudinal study of the relationship between NSSI, psychological distress and perceived parenting. Journal of Adolescence, 37(6), 817-826.

Chapman, P. L., & Mullis, R. L. (2000). Racial differences in adolescent coping and self-esteem. The Journal of Genetic Psychology, 161(2), 152-160.

Burešová, I., Bartošová, K., & Čerňák, M. (2015). Connection between parenting styles and self-harm in adolescence. Procedia-social and behavioral sciences, 171, 1106-1113.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun