Teknologi adalah kata yang diambil dari bahasa Inggris "Technology" yang diserap dari bahasa Yunani yaitu "Technologia", dengan makna keahlian pengetahuan. Akar kata dari teknologi sendiri ialah "techne" yang memiliki arti serangkaian prinsip ataupun suatu metode rasional yang didalamnya juga berkaitan erat dengan pembuatan suatu objek, pengetahuan serta seni mengenai berbagai prinsip ataupun metode, dan kecakapan serta suatu keahlian tertentu
teknologi dapat didefinisikan sebagai entitas, benda maupun tak benda yang diciptakan secara terpadu melalui perbuatan, dan pemikiran untuk mencapai suatu nilai. Dalam penggunaan ini, teknologi merujuk pada alat, dan mesin yang dapat digunakan untuk menyelesaikan masalah-masalah di dunia nyata.
Seiring dengan kemajuan teknologi yang terjadi pada era digital ini, gadget seperti smartphone, tablet, dan konsol game telah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan kita.
Pengaruh teknologi terhadap pelajar telah menjadi topik yang semakin penting dalam era digital saat ini. Meskipun teknologi dapat memberikan manfaat yang besar dalam pendidikan, namun penggunaan teknologi yang berlebihan dapat memiliki dampak negatif pada kesehatan mental, keterampilan sosial, dan kemampuan belajar pelajar.Â
Namun, apakah dampak dari penggunaan tekhnologi bagi pelajar?
Pertama, Kecanduan teknologi.Â
Pelajar seringkali terjebak dalam penggunaan berlebihan ponsel pintar, media sosial, dan perangkat elektronik lainnya. Kecanduan ini dapat mengganggu produktivitas, hubungan sosial, dan kesehatan mental pelajar.Â
Kedua, Mengganggu kemampuan belajar pelajar. Pelajar seringkali terlalu bergantung pada teknologi untuk mencari informasi dan mengerjakan tugas, sehingga mengurangi kemampuan mereka untuk berpikir kritis dan mandiri. Selain itu, penggunaan teknologi yang berlebihan juga dapat mengganggu konsentrasi dan fokus pelajar, sehingga mengurangi efektivitas belajar mereka.
Ketiga, Memperdalam kesenjangan sosial dan ekonomi antara pelajar. Pelajar yang tidak memiliki akses atau keterampilan yang cukup untuk memanfaatkan teknologi secara maksimal dapat tertinggal dalam pendidikan dan karir.
Tapi, apa penyebab pelajar terpengaruh oleh tekhnologi?
Pertama, Kurangnya pengawasan dari orang tua
Salah satu penyebab utama terjadinya kecanduan gadget pada anak adalah kurangnya pengawasan dari orang tua.Â
Kedua, Gratifikasi instan
Penyebab lain dari kecanduan gadget pada anak adalah kepuasan instan yang mereka dapatkan dari penggunaan gadget.Â
Ketiga, Penggunaan media sosial
Media sosial menjadi salah satu penyebab lain pengaruh tekhnologi yang terjadi pada pelajar.
Keempat, Menggantikan aktivitas fisik yang melelahkan
Gadget juga dapat mengakibatkan ketagihan karena sering digunakan sebagai pengganti aktivitas fisik.
Bagaimana Cara mengatasi agar seseorang tidak terpangaruh penggunaaan tekhnologi ?
Pertama, Menetapkan penggunaan tekhnologi.
Menetapkan batasan dalam menggunakan tekhnologi adalah cara yang sangat efektif untuk mengatasi pengaruh tekhnologi. Penting bagi pelajar untuk mengatur waktu penggunaan teknologi dengan bijak dan menyadari batas-batasnya.
Kedua, Mendorong melakukan aktivitas fisik
Mendorong anak untuk melakukan aktivitas fisik adalah salah satu cara yang terbaik untuk mengurangi pengaruh tekhnologi
Ketiga, Mengekspos Pelajar kepada berbagai hobiÂ
Mempromosikan berbagai macam hobi dan kegiatan untuk anak coba adalah cara lain untuk mengatasi pengaruh tekhnologi pada pelajar.
Keempat, Memantau penggunaan gadget anak
Pemantauan penggunaan gadget anak sehari-hari sangat penting untuk mengatasi pengaruh tekhnologi pada pelajar.
Kelima, Memberikan contoh pada anak untuk menggunakan gadget dengan bijaksana
Leading by example merupakan cara yang efektif untuk mengatasi pengaruh teknologi pada pelajar.
Keenam, Carilah bantuan profesional
Jika pengaruh teknologi sudah tidak dapat orang tua atasi sendiri, mencari bantuan dari staf profesional mungkin diperlukan.Â
Dalam menghadapi pengaruh teknologi terhadap pelajar, diperlukan tanggapan kritis yang bijak dan bertanggung jawab. Pelajar perlu belajar untuk menggunakan teknologi dengan bijak dan menyadari batas-batasnya.Â
Selain itu, lembaga pendidikan perlu mengembangkan strategi pembelajaran yang mengintegrasikan teknologi dengan bijak, sehingga dapat meningkatkan efektivitas belajar pelajar.Â
Dalam kesimpulannya, pengaruh teknologi terhadap pelajar memiliki dampak positif dan negatif. Oleh karena itu, diperlukan tanggapan kritis yang bijak dan bertanggung jawab untuk memastikan penggunaan teknologi yang sehat dan efektif dalam pendidikan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H