Dengan hati yang berdebar, Nasya membuka pintu yang telah berkarat dengan kayunya yang telah dimakan oleh rayap. Nasya melangkah masuk ke dalam diikuti dengan zeline dan segera merasakan atmosfer yang berbeda.
Ruangan itu gelap dan berdebu, dengan benda-benda yang tergeletak di lantai. Mereka melangkah perlahan dengan penerangan dari handphone Zeline, mengikuti jejak debu yang terlihat di lantai.
Saat mereka menjelajahi setiap ruangan, Netra zeline melihat buku harian tua yang tergeletak di atas meja. Ia mendekati meja itu dan segera meraih buku tua tersebut.
Sya, sini deh aku nemuin sebuah buku tua, panggil zeline.
Nasya segera menghentikan langkahnya dan menuju ke tempat zeline yang tak jauh dari tempatnya berdiri sekarang.
Mereka membukanya dan mulai membaca. Di dalamnya, mereka menemukan cerita tentang keluarga yang dulu tinggal di rumah itu. Cerita-cerita itu mengungkapkan kebahagiaan, kesedihan, dan rahasia yang tersembunyi di balik dinding rumah itu.
Mereka juga menemukan foto-foto keluarga yang tergantung di dinding. Nasya dan Zeline melihat senyum bahagia di wajah mereka, tetapi juga ada kesedihan yang terpancar dari mata mereka. Nasya dan Zeline merasa semakin terikat dengan cerita-cerita ini, dan bertekad untuk mengungkap misteri yang ada di rumah itu.
Mereka mulai mencari petunjuk di setiap sudut rumah. Nasya menemukan pintu rahasia yang tersembunyi di balik rak buku. Mereka pun memasuki ruangan itu. Kaki mereka terus berjalan menyusuri lorong yang gelap yang hanya diterangi dengan penerangan dari handphone Zeline. Hingga kaki mereka sampai ke ruangan bawah tanah yang gelap.
 Di sana, mereka menemukan kotak tua yang terkunci. Dengan hati-hati, mereka membuka kotak itu dan menemukan surat-surat tua yang berisi rahasia keluarga yang tersembunyi selama bertahun-tahun.
Saat mereka membaca surat-surat itu, mereka merasa terhubung dengan keluarga yang dulu tinggal di rumah itu. Nasya dan Zeline merasakan emosi yang mereka rasakan, dan mereka mengerti mengapa rumah itu terasa begitu misterius. Mereka menyadari bahwa rumah itu menyimpan kenangan yang kuat dan cerita yang tak terlupakan.
Setelah mengungkap misteri yang ada di rumah abandon itu, Mereka memutuskan untuk membagikan cerita ini dengan orang lain. Mereka mengorganisir tur keliling rumah itu, mengundang orang-orang untuk melihat dan merasakan keajaiban yang ada di dalamnya. Rumah itu tidak lagi terlupakan, tetapi menjadi tempat yang penuh dengan cerita dan kehidupan.