Lembut membelai, kulitku terasa nyaman
Syukurku panjatkan, atas pagi yang indah
Contoh satu bait puisi dengan judul “Cahaya Mentari Pagi” yang menggunakan diksi yang puitis dan menarik:
Emas pagi menyapa, membelai lembut wajah
Hangat selimut jiwa, mengusir malam yang kelam
Semilir angin membisikkan syair kehidupan
Dunia terbangun, penuh warna dan harapan
5) Mengembangkan Puisi
Mengembangkan puisi dapat dilakukan dengan cara mengulangi cara ketiga dan keempat dengan mengunnakan kata kunci dan diksi yang sudah ditentukan. Langkah-langkah ini harus terus diulangi sampai kata kunci selesai. Puisi juga tidak memiliki batas panjang, bebas dari aturan tergantung penulisnya mau dibuat seperti apa. Teruslah tekun dan sabar dalam mengajarkan anak-anak dalam membuat dan menulis puisi dengan tetap memperhatikan langkah kesatu sampai langkah keempat. Selain itu kita juga bisa memasukkan pesan-pesan tentang menjaga lingkungan, menghormati alam, dan melakukan tindakan kecil untuk membuat anak-anak mengerti bahwa dunia dan segala isinya itu indah dan merupakan sebuah ciptaan Tuhan Yang Maha Esa untuk dinikmati dan untuk kesejahteraan seluruh umat manusia. Selalu selipkan kata-kata positif yang dapat menginspirasi dan mendidik anak-anak.
DAFTAR PUSTAKA
Paramitha, P. E. (2023). Upaya Pengembangan Keterampilan Menulis Puisi Siswa Kelas V SD. Jurnal Ilmu Multidisiplin , 79-492.