2. Memberikan petunjuk dan kontrol, sebagai orang tua kita dapat memberikan pola asuh yang bijak, seperti halnya mengarahkan generasi muda untuk berperilaku positif terharap diri sendiri maupun lingkungan sekitar, sedangkan kontrol dapat diberikan dalam hal pergaulan atau pemanfaatan gadget, agar generasi muda tidak terpengaruh budaya negatif yang ada dalam dunia maya.
3. Berperilaku sopan santun kepada sesama, secara tidak langsung ketika kita berperilaku sopan dan santun kepada orang lain, maka orang lain juga aku melakukannya kepada kita
4. Meningkatkan keterampilan dan prestasi, dengan meningkatkan keterampilan dan prestasi, generasi muda akan lebih fokus dalam meningkatkan kemampuan diri dan kemajuan bangsa
5. Menambah wawasan yang luas, Dengan menambah wawasan, generasi muda akan lebih paham mengenai hal-hal yang layak untuk di jalankan maupun di hindari
6. Memilih relasi dan pergaulan yang positif, faktor lingkungan sangat berpengaruh bagi pembangunan karakter generasi muda, karena dimulai dari lingkungan yang baik, maka generasi muda akan meningkatkan lebih baik
Dengan demikian, pentingnya character building bagi generasi muda. Karena generasi muda akan menjadi tolak ukur keberhasilan pembangunan bangsa. Sebagai penerus bangsa diharapkan generasi muda dapat memberikan tauladan, baik sikap maupun tingkah lakunya.
Melalui pembangunan karakter, generasi muda diharapkan juga mampu secara mandiri maupun bersama dapat meningkatkan dan menggunakan pengetahuannya, mengkaji dan menginternalisasikan nilai karakter dan akhlak mulia untuk mewujudkan generasi bangsa yang baik serta membangun bangsa yang lebih maju.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H