Untuk talent dan aktor dalam film dokumenter ini mengambil dari sanggar itu sendiri  dan juga beberapa figuran masyarakat sekitar ketika mengambil footage. Para talent juga tidak melakukan adegan atau akting seperti pada teater dikarenakan para talent hanya menari tarian saman saja sepanjang jalannya film. Lalu ketika wawancara pun hanya mengambil 2 narasumber yang dimana merupakan bagian dari penari saman itu sendiri.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!