Bagaimana bisa, seorang ayah kandung yang seharusya memberi kenyamanan bagi anak, malah melakukan hal di luar nalar yang sulit untuk difikirkan secara logis. Hal ini biasa dikenal sebagai kasus pelecehan seksual incest atau biasa disebut dengan berhubungan intim sedarah.
Manusia memang dilahirkan dengan sejumlah kelebihan. Salah satu nya yakni memiliki nafsu, akan tetapi nafsu ini tidak boleh sampai menguasai diri seseorang.Â
Kita harus berpikir secara logis di mana nafsu boleh tidak boleh disalurkan nya. Hakikat Manusia amat berbeda dengan hewan yang tidak memiliki akal.Â
dengan adanya akal seharusnya menjadiakan manusia jauh lebih pandai dibandingkan dengan hewan. Jika manusia tidak bisa menahan dan menempatkan nafsunya dengan benar, masih pantaskah dia disebut manusia?
Perilaku keji ini sangat tidak bisa ditolerir. jangan sampai keluarga menganggap kasus pelecehan ini sebagai kasus sepele/ringan. Jika dibiarkan tidak di tindak lanjut maka akibat yang timbul akan menjadi besar.Â
Pelaku akan mengganggap remeh hak kebebasan korban karena tidak berani melawan bahkan melaporkan kejadian tersebut. Walau korban pasti akan mendapat ancaman jika melaporkan nya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H