Mohon tunggu...
NAILA NUR AULIA
NAILA NUR AULIA Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Seorang mahasiswi yang sedang belajar di Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Mitos dan Fakta Dejavu

13 Desember 2023   17:00 Diperbarui: 13 Desember 2023   18:21 262
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://tagline.id/berita/r/fakta-atau-mitos--dejavu-pengalaman-atau-perasaan-yang-sebenarnya-pernah-terjadi-sebelumnya

  • Teori Memory Recall

sumber gambar https://www.bbc.com/indonesia/majalah/2015/01/150129_iptek_dejavu
sumber gambar https://www.bbc.com/indonesia/majalah/2015/01/150129_iptek_dejavu

Apabila split perception terjadi di tempat yang sama, teori memory recall terjadi di tempat yang berbeda namun dalam suasana baru yang sebanding dengan suasana sebelumnya. Misalnya anda tidak akan merasa asing ketika mengunjungi kedai kopi di lingkungan Blok M yang didesain seperti bangunan Jepang. Ternyata interior di sana persis seperti kafe Jepang asli yang pernah Anda kunjungi sewaktu kecil. Menurut teori memory recall, dejavu disebabkan oleh reaksi otak terhadap situasi yang pernah dihadapi sebelumnya. Kenangan dari masa kecil Anda, liburan singkat, dan bahkan aroma parfum dapat membawa Anda kembali ke masa lalu.

  • Malfungsi Sirkuit dalam Otak Kecil

https://www.idntimes.com/science/experiment/patricia-firscha/penjelasan-deja-vu
https://www.idntimes.com/science/experiment/patricia-firscha/penjelasan-deja-vu

Gagasan lain menyatakan bahwa kerusakan pada otak manusia menyebabkan fenomena dejavu. Hal ini diyakini terjadi dalam bentuk campuran ketika aktivitas yang sama terjadi di daerah otak yang bertanggung jawab untuk melacak peristiwa saat ini dan mengingat pengalaman masa lalu.

  • Jenis-jenis Deja-vu

Fisikawan Swiss, Arthur Funkhouser, pernah mengatakan bahwa ada dua kategori dejavu, tergantung pada pengalaman seseorang.

  •  Pertama adalah déjà visite (pernah mengunjungi). Sebagai contoh, déjàvisite terjadi ketika Anda mengunjungi sebuah lokasi dan merasa lokasi tersebut tidak asing bagi Anda.
  • Yang kedua adalah déjà vecu (pernah mengalami). Misalnya, Anda dan teman-teman Anda sedang memperdebatkan buku fiksi mana yang terbaik, tiba-tiba Anda merasa bahwa Anda pernah mendengar topik ini sebelumnya..

 Selain dj visite dan dj vecu, rupanya ada tiga fenomena lain yang cukup jarang dibahas namun mirip seperti dejavu. 

  • Pertama, "deja entendu" (sudah pernah didengar) mungkin memiliki kesan bahwa Anda pernah mendengar lagu atau hal lain sebelumnya.
  • Kedua ada "Jamais Vu" (Tidak pernah dilihat) atau sensasi yang sangat aneh ketika sesuatu yang tidak terduga muncul. 
  • Ketiga "Presque Vu" (hampir terlihat) Dalam kehidupan sehari-hari, pengalaman deja vu sering kali terjadi, seperti halnya dalam novel "Deja Vu" karya Vasca Vannisa. Ia seakan menyadari setiap kejadian ganjil yang pernah terjadi.

Artikel ini dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah Psikologi Umum kelompok 6

  • Naila Nur Aulia (2285230003)
  • Alya Nur Huwaidah (2285230025)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun