Identitas Buku
Judul novel        : Friendklops
Pengarang        : Sara Tee
Penerbit           : Gramedia Pustaka Utama
Tahun terbit      : 2015
Kota terbit         : Jakarta
Jumlah halaman   : 183
ISBN Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â : 978 - 602 - 03 - 1562 - 1
Ringkasan Buku
Novel Friendklops karangan Sara Tee menceritakan tentang persahabatan di antara dua orang yang memiliki kepribadian yang berlawanan. Novel kelima yang ditulis oleh Sara Tee pada tahun 2015 ini berisi tentang persahabatan, keluarga,mimpi, Â dan juga rahasia.
Vena merupakan seorang gadis yang introvert, kaku, dan seperti robot. Dikarenakan ambisi papinya yang selalu menuntut kesempurnaan dari putri satu-satunya tersebut, Vena menjadi layaknya robot yang diprogram untuk menuruti perintah papinya. Vena dipaksa oleh papinya untuk masuk ke sekolah yang bagus. Di SMA tersebut, Vena tidak memiliki teman karena teman-teman semasa SMP-nya memilih SMA yang berbeda dengan Vena.
Selama di sekolah, Vena tidak memiliki teman sebangku. Namun, Asti datang dan duduk sebangku dengan Vena. Asti mendekati Vena dan mengnginkan Vena untuk menjadi sahabatnya. Vena yang awalnya menolak tawaran persahabatan itu, namun seiring berjalannya waktu Vena menerima tawaran pertemanan dari Asti. Syarat dari persahabatan mereka hanya satu, yaitu saling percaya.
Karena ke-tomboyan dan setiap tingkah lucu Asti, hidup Vena menjadi lebih berwarna. Vena berbagi cerita mengenai papinya dan juga rahasianya. Vena memiliki rahasia bahwa dia ingin menjadi penulis dan menerbitkan novelnya, namun papinya pasti akan marah jika mengetahui hal tersebut. Papi Vena sangat menginginkan anaknya untuk sukses dalam bidang akademis bukan dalam hal tidak penting seperti menulis novel.
Suatu hari, kebohongan Asti terkuak. Vena merasa dibohongi dan dikhianati oleh Asti, hingga persahabatan mereka terancam runtuh. Asti telah membohongi Vena. Ternyata selama ini Asti adalah seorang pencopet. Vena merasa terkhianati oleh Asti. Namun, Vena memaafkan Asti dan Asti berjanji untuk bertobat kembali ke jalan yang benar. Mereka kemudian berteman kembali.
Novel yang selama ini Vena tulis, diketahui oleh papinya. Papinya merasa kecewa terhadap Vena, namun Vena tidak akan menyerah untuk mewujudkan impiannya itu. Novel Vena akhirnya terbit. Papi Vena awalnya tidak memedulikan hal tersebut, ia tidak merasa bangga terhadap anaknya tersebut. Namun, pada akhirnya Papi menerima kenyataan bahwa anaknya sangat berbakat dalam menulis novel.
Kelebihan
Kelebihan novel ini yaitu novel ini bercerita tentang persahabatan yang dikemas secara menarik, kalimat yang digunakan dalam novel ini mudah dipahami sehingga cocok untuk anak-anak maupun remaja yang ingin mencari novel bergenre persahabatan. Tulisan yang terdapat dalam buku cukup besar, sehingga dapat terlihat dengan jelas. Serta cover buku yang terlihat lucu dapat menarik perhatian pembeli.
Kekurangan
Kelemahan dari novel ini menurut saya adalah jumlah halamannya yang terlalu sedikit. Sehingga alur cerita yang disajikan terlalu cepat dan kurang detail.
Rekomendasi
Pelajaran yang dapat diambil dari novel ini adalah jangan mengkhianati sahabat sendiri. Sahabat pasti akan selalu ada disaat kita susah maupun sedih. Saya merekomendasikan buku ini bagi remaja ataupun anak-anak karena bahasanya yang mudah dipahami dan berkisah tentang persahabatan yang berlatar belakang dunia sekolah.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H