Digitalismen  telah mengubah segalanya hanya dalam kurun waktu beberapa tahun. Dimulai dari perubahan cara kerja manusia hingga bagaimana cara manusia berperilaku. Digitalisasi mencakup semua aspek yang berhubungan dengan teknologi. Perkembangan teknologi inilah yang kerap kali dikaitkan dengan generasi Z, sebab generasi ini tumbuh seiringan dengan perkembangan era digitalisasi. Bahkan dapat dikatakan jika teknologi digital sudah menjadi seperti teman akrab bagi generasi Z.Melihat dari fakta tersebut, maka akan dengan mudah memperkenalkan sesuatu melalui hal yang sudah menjadi makanan sehari-hari dari generasi tersebut. Begitu juga dengan rasa nasionalisme pada generasi Z yang semakin hari semakin memudar, dapat dikuatkan lewat media yang digandrungi generasi
 Faktor Penyebab Memudarnya kebangsaan Pada Generasi Z disebabkan sebagai berikut:
 1.  Mengikuti budaya barat
Generasi Z juga cenderung lebih menyukai dan mengikuti budaya barat yang sangat berbeda dengan budaya dan adat istiadat Indonesia.Mereka berangkapan bahwa budaya barat terlihat keren dan update
2. Â Budaya dan ideologi masuk secara bebas ke Indonesia
Hal ini dapat menyebabkan berkurangnya rasa nasionalisme bangsa Indonesia, terutama bagi Generasi Z yang memiliki karakteristik khusus dibandingkan dengan generasi lainnya
3. Tertinggalnya Indonesia dengan negara-negara lain dalam segala aspek kehidupanmembuat para pemuda tidak bangga lagi menjadi bangsa Indonesia.
    Walaupun faktor-faktor tersebut tidak berdampak langsung terhadap nasionalisme, namun secara tidak langsung akan membuat rasa nasionalisme perlahan memudar atau bahkan menghilang. Memudarnya nasionalisme tersebut karena generasi munculnya pikiran-pikiran jika keadaan di luar lebih baik dari yang ada di dalam negeri dari pikiran-pikiran kritis generasi Z. Selain itu, dapat dikarenakan oleh media yang hanya menampilkan baiknya saja di depan.
 Dampak negatif yang di berikan pada kehidupan bangsa:
 1. Semakin hilangnya rasa cinta terhadap produk dalam negeri.
Sebab sudah semakin banyaknya produk luar negeri baik berupa makanan, pakaian dan sebagainya, yang membanjiri dunia pasar di Indonesia
2. persatuan bangsa terancam
terancam oleh berbagai faktor, termasuk disintegrasi sosial akibat perbedaan pendapat dan kepentingan kelompok tertentu. Krisis ini dapat menyebabkan hilangnya kesadaran untuk bersatu, , serta meningkatnya sikap individualis dan hedonis di masyarakat. juga berkontribusi pada masalah ini, mengurangi semangat nasionalisme dan gotong royong.
3. wawasan kebangsaan melemah
diindikasikan oleh rendahnya pemahaman dan kesadaran masyarakat terhadap nilai-nilai kebangsaan. Krisis  dan pergeseran nilai-nilai tradisional menjadi faktor utama penyebabnya. Generasi muda, khususnya, menunjukkan penurunan semangat kebangsaan yang berpotensi mengarah pada disintegrasi. Upaya penguatan wawasan kebangsaan sangat penting untuk membangun kembali rasa persatuan dan identitas nasional di tengah tantangan yang ada.