Saat masa Kecil atau Remaja mungkin kita sering bercerita tentang hal yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari dalam bentuk tulisan ke dalam buku diary. Menulis Diary dapat membantu mengekspresikan emosi, perasaan, dan pikiran kita. Dalam dunia psikologi hal tersebut dikenal dengan istilah Journaling. Journaling adalah salah satu praktik sederhana dengan menuangkan pikiran maupun perasaan seseorang yang berkaitan dengan peristiwa hidup ke dalam bentuk tulisan agar dapat kita refleksikan dan memahaminya lebih jelas. Walau tampak sederhana, Journaling memiliki manfaat yang dapat membantu seseorang dalam Menyusun kehidupan yang lebih teratur.Dilansir dari laman resmi University of Rochester Medical Center, Salah satu cara untuk mengatasi emosi yang meluap-luap adalah dengan menemukan cara yang sehat untuk mengekspresikan diri. Hal ini menjadikan Journaling sebagai cara yang berguna dalam mengelola kesehatan mental. Menulis jurnal dapat membantu kita Mengelola kecemasan, mengurangi stress, dan mengatasi depresi yang dimana hal ini akan membantu kita menjalani aktivitas lebih baik dan produktif.Maka dari itu dalam artiekel ini akan membahas tips-tips Journaling khususnya bagi pemula dirangkum dari laman Girls Beyond:
Tentukan Metode Journaling
Pada umumnya kegiatan Journaling dilakukan dengan menggunakan kertas sebagai medianya. Meski demikian, hal ini dapat disesuaikan dengan masing-masing individu seperti misalnya dengan menggunakan gadget seperti ponsel atau iPad. Jika kamu ingijn menggunakan gadget, terdapat beberapa aplikasi rekomendasi yang cocok dan mudah digunakan untuk pemula seperti; Penly, Notion, Kilonotes.
Tentukan Jadwal Menulis
Tentukanlah frekuensi jadwal yang tepat untuk menulis, beberapa orang mungkin memilih untuk menulis setiap hari dan ada juga yang menulis hanya satu kali dalam seminggu. Hal ini tergantung pada aktivitas yang dijalani. Selain itu, pilihlah waktu yang tepat dalam menulis seperti missalnya saat pagi hari Ketika pikiran masih segar maupun malam sebelum tidur.
Tentukan Topik dalam Tulisan
Dalam Journaling tentunya banyak topik yang dapat kita tulis seperti perasaan ataupun pemikiran serta pengalaman yang kita lalui, tujuan hidup juga dapat menjadi hal yang penting untuk kita tulis. Dalam menulis jurnal, kita dapat mengungkapkan secara bebas tentang diri kita tanpa takut untuk dihakimi banyak orang. Terdapat beberapa rekomendasi topik yang dapat dijadikan sebagai acuan dilansir dari Better Up:
- Tujuan Karier
- Refleksi Diri
- Visi Jangka Panjang tentang tujuan yang diinginkan
- Rasa Syukur yang dialami
- Pertanyaan yang ingin dijawab di kemudian Hari
- Kecemasan atau rasa sedih yang sedang dirasakan
- Mimpi atau keinginan
Tanam Kebebasan saat Menulis
Dalam Journaling tidak ada ketentuan yang baku mengenai apa yang seharusnya ditulis. Saat memulai proses Journaling tanamkan pikiran bahwa hal ini merupakan kebebasan kamu dalam menuliskan ekspresi yang kamu lalui. Tidak perlu cemas terhadap penilaian orang lain dan ingatlah bahwa kamu menulis untuk kepentingan diri sendiri dan hanya kamu yang tahu bukan untuk dilihat oleh orang lain. Perlu dipahami bahwa penting untuk jujur pada diri sendiri agar efektif dan dapat merasakan manfaatnya dalam kehidupan.
Mulai dengan Tulisan yang Sederhana
Tidak perlu memaksa diri untuk menulis dengan Panjang dan sangat detail dan mulailah dengan tulisan sederhana. Jika merasa Kesulitan kamu dapat mencoba untuk mencari pertanyaan-pertanyaan acak yang tersedia, seperti di Google maupun AI. Kamu juga bisa menggunakan template yang ada di media digital. Biasanya, template akan menjadi petunjuk atau rangkaian hal-hal yang dapat merangsang pikiran, perasaan, atau pengalaman. Jika memilih kertas sebagai media saat ini banyak pilihan buku yang sudah dirancang khusus untuk Journaling yang sangat membantu untuk pemula. Dalam buku tersebutbiasanya sudah tersedia serangkaian pertanyaan yang dapat diisi untuk digunakan sebagai panduan.
