Mohon tunggu...
naila nazmiulya
naila nazmiulya Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

menggambar, nulis, musik

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pentingnya Ideologi bagi Agama

24 Juni 2023   21:33 Diperbarui: 24 Juni 2023   21:41 128
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Indonesia merupakan negara yang multikultural, di dalamnya terdapat banyak perbedaan baik dari segi bahasa, ras, suku, agama. Namun hal tersebut tak urung menciptakan kesenjangan. Baru-baru ini timbul permasalahan mengenai ajaran agama yang dianggap melenceng dari syariat Islam. Banyak kaum Islam yang ikut meramaikan aksi rasa unjuk diri melalui demo.

Pada masa sekarang ini banyak kita jumpai tentang isu-isu permasalahan yang menyangkut agama terlebih agama Islam. Isu permasalahan sosial kebanyakan tidak lepas dari yang namanya agama. Jangankan perselisihan beda agama, dengan yang sesama agama saja masih terjadi kesalahpahaman.

Di Indonesia memang penduduknya mayoritas Islam dan tidak dapat dipungkiri memang bahwa di Islam ada perbedaan madzhab yang dibagi menjadi 4, yakni Hambali, Hanafi, Maliki, dan Syafi'i. Dari Keempat madzhab ini memang cara ajaran ajaran agamanya berbeda tapi masih ada yang sinkron sehingga menjadi satu kesatuan Islam. Bahkan di Islam sendiri terbagi menjadi beberapa golongan.

 Sebenarnya bagaimana sih ideologi agama yang dianggap ideal dan universal bagi umat Islam? Ideologi digunakan sebagai sebuah landasan bagi sebuah negara. Indonesia memiliki ideologi yakni pancasila. Pancasila berisi lima dasar pedoman hidup yang harus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Anggap saja ideologi sebagai cara atau aturan yang dapat menghindarkan kita dari sebuah permasalahan. Lalu terkait ideologi agama yang bisa dianggap ideal dan universal adalah landasan atau pedoman hidup yang dimiliki oleh agama. Ideologi agama Islam terletak pada Al-Qur'an dan Hadist yang dijadikan sebagai pedoman hidup umat manusia. Semua yang terkait dengan Agama Islam termuat dalam Al-Qur'an dan Hadist.

Namun jika dalam agama Islam masih ditemui perbedaan dalam menjalankan syariatnya maka itu tergantung individu tersebut mengikuti ajaran madzhab yang mana. Jika ajaran tersebut keluar dari semua yang sudah disyariatkan, maka itu patut untuk dipertanyakan karena dapat menyesatkan seseorang bahkan dirinya sendiri.

Oleh karena itu, kita hendaknya beragama sesuai dengan apa yang sudah disyariatkan. Tidak mengikuti hal-hal yang dapat merugikan diri sendiri. karena sesungguhnya setiap agama pasti mengajarkan kepada para umatnya untuk menuju jalan yang benar. Yakini saja agama yang kita anggap benar tanpa berkicau mengenai agama lain yang dianggap tidak benar. Selain itu, kita harus mengedepankan sikap toleransi dengan menghargai dan menghormati antar sesama, karena kita hidup di Indonesia yang kental dengan keanegaramannya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun