Mohon tunggu...
Nailal Ghinna
Nailal Ghinna Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hallo, Saya Nailal Ghinna seorang Mahasiswi di Universitas Negeri Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kualitas Literasi Membaca pada Generasi Muda

25 Oktober 2023   19:39 Diperbarui: 25 Oktober 2023   19:44 319
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ariel Skelley getty images

2.  Program Literasi di sekolah,Sekolah dapat mengembangkan program literasi yang kuat, termasuk pembelajaran membaca yang berfokus pada pemahaman bacaan dan analisis kritis.  Mendorong diskusi bacaan di kelas juga dapat membantu. 

3.  Fasilitas perpustakaan yang memadai, Perpustakaan sekolah harus memiliki koleksi yang beragam dan dikelola dengan baik. Membuka perpustakaan di luar jam pelajaran dapat memberikan akses lebih banyak kepada siswa.

 4.  pendampingan untuk anak-anak dengan kesulitan membaca Memberikan dukungan ekstra untuk anak-anak dengan kesulitan membaca adalah kunci. Ini dapat melibatkan pendampingan atau program remedial. 

5.  Dukungan tindakan kebijakan Pemerintah dapat mendukung literasi membaca melalui kebijakan pendidikan yang mendukung pelatihan guru, pembaruan kurikulum, dan alokasi anggaran yang memadai untuk perpustakaan dan bahan bacaan.

KESIMPULAN 

Kualitas keterampilan membaca  generasi muda menggambarkan pentingnya keterampilan membaca dalam perkembangan anak dan remaja. Literasi  adalah keterampilan utama yang mempengaruhi banyak aspek kehidupan mereka, termasuk pendidikan, memahami dunia dan partisipasi dalam masyarakat. Mengingat pentingnya  membaca bagi perkembangan anak dan remaja, maka perlu senantiasa memberikan perhatian dan kontribusi agar mereka memiliki kemampuan membaca yang kuat. Ini bukan hanya investasi bagi masa depan diri sendiri, tapi juga  masa depan masyarakat secara keseluruhan. 

Literasi berkualitas bagi generasi muda adalah kunci untuk memberikan mereka peluang hidup yang lebih baik, membantu mereka berpikir kritis dan  berpartisipasi dalam masyarakat yang semakin kompleks dan terhubung secara global. Jika perhatian yang cukup diberikan pada pengembangan  membaca, kita dapat lebih mempersiapkan generasi muda  menghadapi tantangan masa depan. Dengan demikian, kualitas membaca yang baik dapat membantu seseorang dalam berinteraksi sosial dengan lebih baik, sementara interaksi sosial yang positif juga dapat memotivasi seseorang untuk membaca lebih banyak dan berkualitas. Ini adalah siklus yang saling memengaruhi, di mana kedua aspek tersebut mendukung perkembangan pribadi dan kemajuan sosial.

DAFTAR PUSTAKA

Irianto, P. O., & Febrianti, L. Y. (2017, June). Pentingnya penguasaan literasi bagi generasi muda dalam menghadapi MEA. In Proceedings Education and Language International Conference (Vol. 1, No. 1).

Sumarti, E., Jazeri, M., Manggiasih, N. P., & Masithoh, D. (2020). Penanaman Dinamika Literasi pada Era 4.0. Literasi: Jurnal Bahasa dan Sastra Indonesia serta Pembelajarannya, 4(1).

Rahmawati. (2020). Komunitas Baca Rumah Luwu Sebagai Inovasi Sosial Untuk Meningkatkan Minat Baca Di Kabupaten Luwu.

Andina, E. (2017). Pentingnya literasi bagi peningkatan kualitas pemuda. Majalah Info Singkat Kesejahteraan Sosial, 9(21), 9-12.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun