Mohon tunggu...
Naila Kamaliya
Naila Kamaliya Mohon Tunggu... -

www.nailakamaliya.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Ternyata, Semua Lelaki Abnormal

13 Maret 2014   17:36 Diperbarui: 24 Juni 2015   00:59 118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Katanya, lelaki itu bisa berpikir lebih logis daripada perempuan. Lebih-lebih didukung dengan stikma masyarakat yang memandang bahwa lelaki itu memiliki logika yang jauh lebih tinggi daripada perempuan, tak hanya itu manusia bahkan diberi dogma berbentuk kitab suci yang didalamnya mengatakan perempuan memiliki logika dan akal berbanding 1:9 dan lelaki? Sebaliknya.

Katanya, lelaki itu lebih pintar

Katanya, lelaki itu lebih cerdas

Katanya, lelaki itu lebih tangguh

Katanya, lelaki itu lebih dan lebih daripada perempuan yang dengan segenap ketangguhannya melawan nyawanya sendiri untuk mengeluarkannya dari rahim selama sembilan bulan lamanya. Padahal kelahirannya bukanlah sebagai lelaki, atau perempuan, kelahirannya hanya sebatas manusia yang tak tau apa-apa dan tiba-tiba keluar dari rahim seorang perempuan yang kebetulan memiliki keadaan biologis yang bisa disebut lelaki. Lantas, apakah seketika itu juga lelaki bisa disebut tangguh,cerdas, dan pintar? Apakah keadaan biologisnya yang kebetulan berjenis kelamin lelaki membawa segenap sifat pintar,tangguh, dan cerdasnya? Silahkan mainkan logika anda wahai lelaki.

Ada beberapa kebodohan lelaki yang tidak ia sadari seumur hidupnya, dilihat dari keadaan remaja saat ini lelaki tak menyadari bahwa sebenarnya dia tak diakui oleh masyarakat namun dia merasa bangga memilikinya. Dia merasa tangguh jika sudah menggunakannya, dia merasa memiliki kedudukan yang tinggi jika sudah menceritakannya keberbagai teman dekatnya, intinya dia merasa bangga atas keadaannya yang tak dihargai masyarakat ini.

Jika pembaca adalah lelaki, mungkin anda sedang menerka-nerka itu bukan? Anda tak sadar? Tentu.

Katanya, Abnormal itu adalah sesuatu atau tindakan diluar normal atau kebiasaan, lalu bagaimana dengan lelaki-lelaki ini yang bangga dengan ketidakbernilaiannya? Normalnya, seseorang bangga akan prestasi dan nilainya yang tinggi bukan? Tapi ini, tidak. Kemudian apakah saya harus merelakan segenap hati untuk menyampaikan pada pembaca sekalian bahwa lelaki memiliki keabnormalan yang seragam? Hehe

Keperawanan pada perempuan memiliki nilai yang amat serius, keperawanan dianggap sesuatu yang penting dan harus dimiliki oleh perempuan yang masih lajang, keperawanan dijunjung tinggi dan dinilai berharga, begitulah sabda masyarakat kita. Lalu bagaimana dengan keperjakaan yang sangat diagungkan kaum lelaki? Keperjakaan bukanlah sesuatu yang perlu dipertimbangkan, keperjakaan bukanlah sesuatu yang bernilai hal ini berindikasi pada masyarakat yang tak memperdulikan keperjakaan seorang lelaki, keperjakaan bukanlah sesuatu yang bisa mengangkat harkat martabat kaum lelaki, hal ini tak bisa dielak lagi karena begitulah sabda msyarakat kita, yang tak bisa dihindari namun harus kita terima.

Pada hal ini logika berpikir kaum lelaki mungkin tak lagi mencapai eksistensinya, sampai hari ini juga lelaki masih bangga dengan penis dan keperjakannya yang tak bernilai dan diakui. Dengan berat hati saya harus mengatakan bahwa lelaki memiliki sisi abnormal yang seragam, mereka bangga dengan ketidakbernilainnya. Hehe See you!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun