pelecehan seksual, baik secara verbal maupun non verbal. Lebih parah lagi, kasus ini juga terjadi pada anak kecil dibawah umur dimana pada seumuran mereka seharusnya tidak tahu tentang apa apa. Selain itu, masih banyak kasus-kasus pelecehan seksual lainnya yang tidak masuk akal.
Belakangan ini marak sekali kasus mengenaiSeperti yang kita ketahui, di Indonesia ini banyak sekali kasus mengenai pelecehan seksual. Tak jarang seseorang mendapat pelecehan seksual dalam kehidupan sehari-harinya berupa catcalling, kemudian pelecehan ringan lainnya. Menurut SIMFONI PPA (Sistem Informasi Online Perlindungan Perempuan dan Anak), terdapat 25.791 kasus pelecehan seksual yang telah terjadi per hari ini. Adapun korban didominasi oleh perempuan dengan jumlah  22.345 dan sebanyak 5.630 adalah korban laki-laki.
Hal ini bukanlah lelucon yang patut kita tertawakan dan normalisasikan. Justru dengan adanya hal hal seperti ini dapat menggambarkan bagaimana moral negara kita. Bahkan hal seperti ini bisa saja menjadi momok bangsa sehingga menyebabkan tidak berkembangnya moral dan adab pada masyarakat.Â
Dampak yang ditimbulkan dari pelecehan seksual salah satunya yaitu dampak psikis pada korban dimana korban akan mengalami trauma, sehingga harus menjalani terapi untuk menyembuhkannya. Kemudian terdapat dampak lain yang lebih buruk yaitu adanya penyakit menular seksual yang penyembuhannya juga tergolong sulit di Indonesia sendiri.Â
Apakah sebenarnya 'pelecehan seksual' ini dapat ditangani atau dicegah? Jikalau memang bisa, bagaimana caranya?
Tentunya ada upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah dan mengurangi kasus-kasus pelecehan seksual ini sepertiÂ
Pendidikan dan pengetahuan mengenai seks atau biasa disebut dengan sex education.Adanya sex education ini sangat penting sebagai langkah awal untuk memperbaiki Indonesia dalam memberantas dan menurunkan angka kasus pelecehan seksual.
Selain itu, pemahaman mengenai seks dan sejenisnya masih dianggap tabu oleh beberapa masyarakat sekitar. Maka dari itu, sex education bertujuan mengedukasi kepada semua kalangan baik dewasa maupun sejak dini.
Pengembangan Moral dan Karakter
Pengembangan moral dan karakter ini merupakan salah satu langkah juga dalam menurunkan angka kasus pelecehan seksual. Dan apabila hal ini dapat berjalan dengan baik, maka akan berdampak baik pada aspek lain juga.Â
Seperti contoh yaitu mengedukasi kepada remaja mengenai dampak yang disebabkan jika seseorang memiliki moral dan karakter yang buruk, tentu nantinya akan merugikan diri sendiri maupun orang lain.
Penegakan Hukum dan Aturan
Seperti yang diketahui dari beberapa kasus pelecehan seksual yang pernah terjadi di Indonesia, banyak dari pelaku dihukum tidak sesuai dengan kasus yang telah diperbuat. Ada beberapa kasus tidak mendapatkan keadilan yang seharusnya. Terlebih lagi ada beberapa dari oknum aparat hukum menjadi tersangka kasus. Hal seperti ini seharusnya menjadi evaluasi bagi negara dalam meningkatkan kinerja penegakan hukum serta tindak tegas terhadap pelaku pelecehan & kekerasan seksual.
Penanaman Nilai dan Prinsip Beragama
Seperti yang tertera pada pancasila sila pertama, bahwa Negara Indonesia menjadi negara yang dilandasi oleh nilai nilai agama pada setiap hal yang dilakukan. Sehingga penanaman nilai dan prinsip beragama ini tentunya berguna bagi penguatan karakter pada setiap individunya. Jika hal ini berjalan dengan baik, maka nantinya akan dapat mengurangi sedikit banyak dari kasus pelecehan seksual yang terjadi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H