Mohon tunggu...
Nailah Noviyanti
Nailah Noviyanti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UIN SMH Banten

-

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengaruh Moderasi Beragama terhadap Generasi Z

26 November 2024   12:30 Diperbarui: 26 November 2024   12:45 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Generasi Z, atau Gen Z, yang lahir antara pertengahan 1990-an hingga awal 2010-an, tumbuh dalam era yang sangat dinamis. Perkembangan teknologi, globalisasi, serta keberagaman budaya dan nilai menjadi tantangan tersendiri dalam membentuk identitas mereka, termasuk dalam aspek keberagamaan. Moderasi beragama menjadi konsep penting yang dapat memengaruhi cara Gen Z memahami, menghayati, dan mempraktikkan agama di tengah kompleksitas dunia modern.  

Apa Itu Moderasi Beragama?

Moderasi beragama adalah sikap dan cara pandang yang berada di tengah-tengah, tidak ekstrem, dan mengedepankan nilai-nilai toleransi, harmoni, serta keseimbangan dalam kehidupan beragama. Konsep ini penting untuk mencegah radikalisme dan eksklusivitas beragama yang dapat memecah persatuan masyarakat. Moderasi beragama juga mendorong penghayatan agama yang relevan dengan tantangan zaman tanpa kehilangan esensi ajarannya.  

Karakteristik Gen Z dalam Kehidupan Beragama

1. Digital Native: Gen Z sangat bergantung pada internet dan media sosial untuk mencari informasi, termasuk informasi keagamaan. Platform digital sering menjadi sumber utama mereka untuk memahami agama, yang bisa menjadi pedang bermata dua karena informasi tidak selalu valid atau moderat.  

2. Berpikir Kritis: Gen Z cenderung mempertanyakan ajaran atau tradisi yang dianggap tidak relevan dengan nilai-nilai kemanusiaan atau rasionalitas. Hal ini memengaruhi cara mereka menerima atau menolak pemahaman agama tertentu.  

3. Berorientasi pada Inklusivitas: Sebagai generasi yang tumbuh di lingkungan multikultural, Gen Z cenderung lebih menerima keberagaman, termasuk dalam hal agama.  

Pengaruh Moderasi Beragama terhadap Gen Z

1. Menguatkan Nilai Toleransi

Moderasi beragama mengajarkan Gen Z untuk menghormati perbedaan keyakinan dan pandangan hidup. Dengan sikap ini, Gen Z lebih mudah beradaptasi dalam masyarakat yang majemuk tanpa konflik keagamaan.

2. Mencegah Radikalisme

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun