Mohon tunggu...
Nailah Husna
Nailah Husna Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Fisika UNS 2024

Mahasiswi Fisika Universitas Sebelas Maret angkatan 2024

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Dilema Kedermawanan: Antara Keinginan Membantu dan Ketakutan Tertipu di Era Medsos

3 April 2024   02:27 Diperbarui: 3 April 2024   02:27 120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ongkos naik angkutan umum gak mahal soalnya, apalagi anak sekolah harga dibedain” ujar salah satu pengguna yang sudah mencurigai dari awal karena berfikir ongkos angkutan umum untuk anak sekolah masih tergolong murah dan bisa dipinjam melalui orang terdekat.

               

Akun X
Akun X

Akun X
Akun X
Atas 2 kejadian di atas menimbulkan beberapa Keresahan dan kewaspadaan pada masyarakat indonesia khususnya para pengguna media social. Hal tersebut menimbulkan dilema Dilema ini menjadi hambatan bagi terciptanya masyarakat yang saling membantu dan peduli. Rasa empati tertahan oleh rasa takut, dan kedermawanan terhalang oleh keraguan.

Kedermawanan adalah bagian dari fitrah manusia. Keinginan untuk membantu orang lain adalah naluri yang mulia. Di era digital ini, kita memiliki alat yang canggih untuk menyalurkan kedermawanan.Namun, kita juga harus berhati-hati. Dilema kedermawanan adalah realita yang harus dihadapi. Sebagai individu, saya memilih untuk tetap optimis dan tidak menutup hati untuk membantu. Saya percaya bahwa masih banyak orang yang membutuhkan bantuan dan kita memiliki kemampuan untuk membantu mereka.

Meskipun demikian, saya juga akan lebih berhati-hati. Saya akan melakukan verifikasi sebelum memberikan bantuan dan memilih platform yang terpercaya. Saya percaya bahwa dengan keseimbangan antara kebaikan dan kehati-hatian, kita dapat membangun masyarakat yang lebih peduli dan saling membantu.

Mari kita jadikan era digital
sebagai era kebangkitan kedermawanan yang cerdas dan bertanggung jawab.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun