Mohon tunggu...
Nailah Hadi Paramita
Nailah Hadi Paramita Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa/Universitas negeri Surabaya

Bimbingan dan Konseling

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Pentingnya Empati Dalam Membangun Hubungan

7 Januari 2025   00:39 Diperbarui: 7 Januari 2025   00:51 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

PENTINGNYA EMPATI DALAM MEMBANGUN HUBUNGAN

Pada era saat ini, sangat penting untuk setiap orang memiliki kemampuan empati sebagai dasar untuk membangun hubungan yang sehat dan harmonis dengan orang lain. Pentingnya empati dalam membangun hubungan dapat membuat seseorang memahami perasaan orang lain, sudut pandang orang lain, merespon orang lain, dan mempererat hubungan antar kita dengan orang lain. Empati dalam membangun hubungan juga tercermin dalam beberapa aspek, seperti aspek kehidupan, aspek pendidikan, aspek lingkungan kerja, dan aspek masyarakat. Contohnya empati dalam aspek pendidikan, yaitu membangun karakter siswa untuk peduli dan lebih peka terhadap perasaan orang lain. Selain itu, ada juga contoh empati dalam aspek lingkungan kerja, memiliki empati dalam lingkungan kerja dapat membangun kerjasama tim yang solid dan lingkungan kerja yang nyaman bagi semua orang. 

Dalam pembahasan ini, perlu dipahami apa saja peran empati dalam kehidupan dan dampak positif ketika kita memiliki kemampuan empati. Melalui pemahaman mengenai pentingnya empati, diharapkan dapat mempererat hubungan dengan orang lain , memberikan rasa nyaman dan aman kepada orang lain, dan menciptakan lingkungan masyarakat yang peduli terhadap sesama. 

Tahukah anda apa itu empat? Empati adalah kemampuan untuk memahami, merasakan, dan melihat dari sudut pandang orang lain. Ini melibatkan pemahaman dan respons terhadap perasaan, pikiran, dan pengalaman orang lain. Empati memainkan peran penting dalam membangun hubungan antar manusia, meningkatkan toleransi, dan memperkuat keterlibatan sosial. Adapun faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kemampuan empati, seperti latar belakang sosial, pengalaman pribadi, pendidikan yang ditempuh, dan kondisi kesehatan mental. Jika kita kurang dalam memiliki kemampuan empati, maka akan menimbulkan beberapa konflik, kesalahpahaman, dan menimbulkan kesulitan dalam berkomunikasi dengan orang lain. 

Empati juga memiliki tujuan, seperti kita dapat terhubung dengan orang lain secara lebih intim sehingga hubungan yang dibangun dengan orang lain menjadi lebih erat, selain itu empati dapat membantu kita dalam memahami perasaan orang lain dengan membantu memberikan dukungan emosional, memecahkan masalah yang sedang dialami, dan meningkatkan pemahaman yang baik terhadap setiap individunya. 

Setiap individu mempunyai kemampuan empati yang berbeda, berikut jenis-jenis empati yang dialami individu : 

1. Empati Afektif :

Kemampuan empati ini melibatkan individu untuk memahami emosi orang lain serta memberikan respons dengan baik dan tepat. 

Empati afektif ini dapat membuat seseorang merasa prihatin terhadap sesuatu yang dialami orang lain, atau dapat membuat perasaan tertekan. 

2. Empati Somatik :

Kemampuan empat ini dapat menimbulkan reaksi fisik sebagai respons terhadap sesuatu yang sedang dialami orang lain. Contohnya seperti saat kamu melihat orang lain terbentur, lalu tubuh kamu ikut merasakan sakit yang dialami oleh orang tersebut. Biasanya ini muncul ketika otak kita sangat peka terhadap sesuatu yang kita lihat dan bayangkan, lalu berakhir ikut merasakan apa yang dirasakan oleh orang lain. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun