Mohon tunggu...
Nailah Fauzah
Nailah Fauzah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Tertarik dengan artikel sosial budaya, hiburan, dan karya tulis

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Konsep New Retail Memanjakan Pelanggan dan Menyejahterakan UKM

4 Juli 2023   13:25 Diperbarui: 4 Juli 2023   14:07 521
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dashboard Aplikasi Kopi Kenangan Indonesia

Mencukupi kebutuhan pokok ataupun sekunder adalah hal utama bagi setiap orang. Desain UI/UX aplikasi berbelanja online zaman sekarang sebagian besar memenuhi standar user friendly sehingga tidak hanya menjangkau kawula muda, tetapi golongan konsumen paruh baya juga terbiasa menggunakannya. Sayangnya, kehadiran toko online tidak bisa menutupi eksperimen dan sensasi belanja yang seringkali ditemui di toko offline. Di Tiongkok, Perusahaan Alibaba menghadirkan konsep ritel baru yang membuka jalan keluar dengan mengkombinasikan kedua sistem belanja tanpa perlu lagi bersaing satu sama lain.

Alibaba Memimpin Marketplace dengan Meluncurkan Konsep New Retail

Alibaba, perusahaan yang mengoperasikan platform e-commerce milik Jack Ma meluncurkan inovasi untuk digitalisasi keseluruah kanal perdagangan sebagai kunci emas untuk menyelamatkan toko tradisional yang hampir gulung tikar. New Retail sebagai konsep hybrid akan membantu toko-toko tradisional untuk beradaptasi dengan dunia digital.

Freshippo atau Hema menghadirkan konsep digitalisasi dengan mempunyai aplikasi berbasis scan barcode yang berguna memberikan informasi seputar produk, seperti sertifikasi organik suhu dan proses pengiriman, tanggal kadaluarsa, serta merekomendasikan produk serupa. Metode pembayarannya menggunakan dompet digital, Alipay.

Hema menyediakan pengalaman berbelanja yang tidak akan terlupakan oleh para pengunjung. Tahapan-tahapan yang akan dilewati ialah sebagai berikut.

1. Berbelanja Offline

Beberapa produk makanan, seperti sayuran dan seafood terasa lebih memuaskan bila dibeli secara langsung. Produk dagangan di Hema dilengkapi kode QR untuk memberikan informasi seputar produknya. Mengusung efisiensi, pelanggan tidak perlu mengantre sebab pembayaran dapat dilakukan melalui Alipay.

2. Berbelanja Online

Hema menyediakan jasa berbelanja online dilengkapi delivery supercepat dalam jarak 3 km/30 menit. Konsumen dapat membeli barang lewat aplikasi, kemudian pesanan akan disiapkan oleh para pramuniaga di Hema. Setelah semua pesanan terpenuhi, tas belanja akan diletakkan di conveyor belt lalu didistribusikan.

3. Restoran Robot

Hema menyediakan pengalaman makan di restoran dengan pramusaji sebuah robot. Pengunjung dapat melakukan pemesan tempat dan melakukan pemesanan makan melalui aplikasi.

Model Bisnis Digital New Retail di Hema

  • Belanja Mobil dengan Vending Machine

Alibaba menawarkan pengalaman belanja mobil yang lebih baik dengan efisensi waktu dan tenaga. Test-drive dapat dilakukan secara langsung setelah pemilihan mobil dilakukan.

  • Tranformasi Toko Tradisional

New Retail mengubah penampilan/konsep toko kelontong tradisional menjadi minimarket. Dengan menggunakan aplikasi khusus yang menyajikan data analitik pelanggan semua menjadi lebih modern. Penjual dapat memesan langsung produk popouler di kalangan kosumennya melalui aplikasi tanpa perlu melalui distributor.

  • Rak Virtual dalam Mall

Euforia berbelanja dapat menguap ketika melihat antrean panjang di toko. Sebagai solusi, Alibaba menyediakan rak virtual untuk konsumen memilih ukuran pakaian dan memesan langsung dengan cara scan kode QR produk menggunakan aplikasi Tmall.

  • Magic Mirror dalam Kamar Mandi

Untuk kamu yang bingung menentukan shade make-up, pasti sangat senang saat menjumpai Magic Mirror. Pelanggan dapat melakukan eksprimen make-up dan dapat memesan langsung apabila menemukan produk yang cocok.

Memperkenalkan New Retail di Indonesia

Di Indonesia, terdapat beberapa merek dagang yang sudah melakukan pendekatan digital dalam pendistribusian produknya. Kopi Kenangan dan Fore Coffee merupakan contoh toko offline yang juga mempunyai layanan berbasis aplikasi yang sudah stabil dan dapat diunduh di segala jenis smartphone.

Dashboard Aplikasi Kopi Kenangan Indonesia
Dashboard Aplikasi Kopi Kenangan Indonesia

Aplikasi Fore Coffee
Aplikasi Fore Coffee

Adapun Warung Pintar, warung yang mengakomodasikan pembayaran berbasis digital. Menurut East Ventures, Investor Warung Pintar, menilai model new retail ini dapat meningkatkan peluang usaha di Indonesia, meningkatkan daya saing warung kecil dan meningkatkan kesejahteraan ratusan ribu pemilik warung. Dengan mendigitalisasi sistem distribusi, Warung Pintar mampu menciptakan transparansi informasi bagi seluruh stakeholder. Aplikasi Warung Pintar menjadi terobosan solutif untuk mengelola warung-warung di Indonesia.

https://warungpintar.co.id/
https://warungpintar.co.id/

New Retail meningkatkan produktivitas toko dan membantu merek dan peritel beradaptasi terhadap perkembangan teknologi di era digital. Menantikan Indonesia dapat mengkolaborasikan toko online dan toko offline yang dapat memberikan pengalaman belanja lebih nyaman, praktis, dan efisien.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun