Hari Berang-berang Sedunia jatuh pada Rabu terakhir bulan Mei, 29 Mei. Berang-berang, yang indah dan menggemaskan, hidup di daerah basah di seluruh dunia. Perdagangan ilegal bulu dan hewan peliharaan, pembunuhan di jalan, dan perusakan habitat menyebabkan kepunahan spesies. Ada 13 spesies, 12 di antaranya terancam punah, dan lima lainnya terancam punah. Dengan dua tujuan, Hari Berang-berang Sedunia didirikan oleh International Otter Survival Fund. Pertama, meningkatkan kesadaran akan bahaya yang dihadapi berang-berang. Kedua, mengajarkan orang-orang bagaimana melindungi habitatnya.
Berang-berang, juga dikenal sebagai Kstoras, adalah mamalia karnivora yang termasuk dalam subfamili Lutrinae. Ke-13 spesies berang-berang yang ada saat ini semuanya semiakuatik, akuatik, atau laut, dan Lutrinae adalah cabang dari keluarga Mustelidae, yang mencakup beruang sigung, teledu, amunin, dan cerpelai. Terkadang banyak orang salah mengira istilah ini sama dengan biwara, hewan Amerika yang dikenal sebagai pembuat bendungan.Â
Namun, biwara adalah spesies yang berbeda tetapi masih termasuk dalam famili Castoridae.
Kehidupan berang-berang bervariasi, dengan masa kehamilan sekitar 60 hingga 86 hari, dan keturunannya biasanya tinggal bersama keluarga selama satu tahun. Mereka dapat hidup hingga 16 tahun dan makan ikan, katak, burung, atau kerang, tergantung dari spesies mereka. Dengan tubuhnya yang panjang dan langsing, selaput kaki yang kuat untuk berenang, dan bulu yang lebat, berang dapat tetap hangat dan ringan di air. Hewan ini senang bermain, contohnya seperti bermain batu dan meluncur ke air di perosotan alami.
Berang-berang memiliki beberapa spesies, dengan berbagai ukuran dan tempat tinggal, dan beberapa spesies hidup di perairan dingin yang memerlukan metabolisme tinggi untuk hangat. Ada berbagai jenis interaksi antara berang-berang dan manusia telah terjadi secara historis misalnya; berang-berang diburu untuk kulitnya, digunakan dalam penangkapan ikan di Bangladesh selatan, dan kadang-kadang menyerang manusia, meskipun kejadian seperti itu jarang terjadi dan biasanya disebabkan oleh provokasi.Â
Berang-berang ditemukan di berbagai mitologi dan agama budaya, melambangkan berbagai atribut dan kisah, dari mitologi Norse hingga totem penduduk asli Amerika dan cerita rakyat Asia. Terkadang ada kepercayaan bahwa berang-berang memiliki kemampuan untuk berubah bentuk.
SEJARAH HARI OTTER SEDUNIA
Tujuan Hari Berang-berang Sedunia adalah untuk memastikan bahwa generasi mendatang dapat menikmati hewan-hewan cantik ini, dan itu dimulai dengan Pekan Otterly Mad, sebuah minggu yang penuh dengan acara, pendidikan, dan kesenangan.
Untuk melindungi dan membantu berbagai spesies berang-berang di seluruh dunia, International Otter Survival Fund didirikan pada tahun 1993. Mengamati berang-berang di habitat aslinya adalah sumber inspirasinya. Salah satu lembaga amal terkemuka di dunia memiliki berbagai program untuk melindungi berang-berang. Mereka telah mendedikasikan lebih dari dua puluh tahun untuk penelitian tentang pelestarian, perlindungan, dan perawatan berang-berang. Mereka juga telah membangun program di seluruh dunia untuk mendorong pendidikan berang-berang. Mereka telah mendukung inisiatif di 44 negara dan membantu anak-anaknya di 33 negara hingga saat ini.
Mereka telah mengadakan lokakarya di seluruh dunia sejak tahun 2009, seperti di Kamboja, Indonesia, Bangladesh, dan Tiongkok. Pelatihan teknik lapangan berang-berang, kesadaran masyarakat, penegakan hukum, dan masalah konservasi umum adalah semua program yang disediakan di lokakarya ini. Beberapa aktivitas tambahan adalah penelitian dan kampanye.
LINIMASSA HARI OTTER SEDUNIA
1. 1993
Dana Kelangsungan Hidup Berang-berang Internasional didirikan.
2. 2009Â
Pada bulan Juni, Minggu yang Sangat Gila Otterly Mad Week diadakan untuk meningkatkan kesadaran tentang penderitaan berang-berang, diadakannya Lokakarya Pelatihan Pertama di Kamboja.
3. 2014
Pekan Otterly Mad diubah menjadi Hari Kesadaran Berang-berang, dan sekarang lebih dikenal sebagai Hari Peduli Berang-berang sedunia.
4. 2015Â
Afrika, tepatnya Tanzania melakukan Lokakarya Berang-berang untuk pertama kalinya dengan jumlah Peserta dari sepuluh negara sub-Sahara menghadiri lokakarya ini.
5. 2016
Hari Berang-berang Sedunia yang didirikan oleh Otter Survival Fund.
Hari Berang-berang Sedunia adalah kesempatan bagi kita semua untuk merenungkan pentingnya keberadaan spesies ini dalam ekosistem air tawar yang rapuh dan menghargai pentingnya menjaga habitat alamiah mereka. Berang-berang sangat membantu menjaga keseimbangan ekosistem air, dari sungai hingga rawa-rawa.
Namun, polusi, kerusakan habitat, dan perdagangan ilegal adalah beberapa ancaman bagi habitat alami berang-berang. Oleh karena itu, setiap orang memiliki tanggung jawab untuk menjaga lingkungan mereka dan mereka sendiri.
Dengan kecerdasan sosialnya yang luar biasa dan pesona yang menggemaskan, Berang-berang menjadi simbol vitalitas ekosistem air tawar. Hewan-hewan ini tidak hanya menarik untuk dilihat, tetapi juga sangat penting untuk menjaga keseimbangan lingkungan tempat mereka hidup. Dengan meningkatnya ancaman terhadap lingkungan air, termasuk polusi, perubahan iklim, dan hilangnya habitat, konservasi dan perlindungan habitat berang-berang menjadi semakin penting.
Semoga perayaan Hari Berang-berang Sedunia ini dapat meningkatkan kesadaran bagi kita akan pentingnya menjaga habitat dan keberlangsungan hidup berang-berang agar generasi mendatang dapat menikmati keajaiban makhluk ini. Selamat Hari Berang-berang Sedunia!
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI