Sukoharjo— Mahasiswa KKN UNNES GIAT 9 pada Senin (8/7) adakan kegiatan kepelatihan pembuatan buket bersama PKK Desa Bugel di Pendopo Balai Desa Bugel, Kecamatan Polokarto, Kabupaten Sukoharjo.
Kegiatan tersebut merupakan bentuk implementasi dari program kerja wajib dalam menggerakkan produktivitas perempuan sebagai Wanita Agen Pancasila yaitu pada kelompok Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Desa Bugel.
Pelatihan pembuatan buket menjadi program yang dipilih oleh mahasiswa KKN UNNES GIAT 9 karena alat dan bahan mudah dijumpai, merespon trend kekinian, segmen pemasaran buket yang luas, potensial menjadi kewirausahaan mandiri maupun kelompok, inovasi dan kreasi menjadi perempuan yang produktif dan kreatif, serta mencetak kemandirian ekonomi perempuan.
Naila Faza Zulfa, mahasiswa KKN UNNES GIAT 9 mengungkap bahwa pelatihan buket menjadi program yang menarik dan inovatif untuk mengasah kreativitas perempuan khususnya ibu-ibu yang bisa dilakukan di rumah dengan bahan-bahan yang mudah dijumpai dengan harga yang terjangkau.
“Pelatihan buket kekinian ini memang kami tujukan kepada PKK Desa Bugel karena para kadernya merupakan ibu-ibu ya, dan biasanya hanya menjadi ibu rumah tangga, maka harapan kami mereka tidak hanya sekadar menjadi ibu rumah tangga yang hanya berdiam diri di rumah, tapi juga menjadi ibu rumah tangga yang produktif, ya minimal punya kemampuan memanfaatkan waktu luang untuk berkreasi, misalnya membuat buket yang memang alat dan bahannya sangat mudah ditemukan dan dibeli,” ungkap Naila Faza Zulfa (8/7).
Acara pelatihan ini dihadiri oleh 52 kader aktif PKK Desa Bugel. Kegiatan yang berlangsung dari pukul 14.00 hingga 16.00 dipandu langsung oleh 12 mahasiswa KKN UNNES GIAT 9 dengan membagi peserta menjadi tujuh kelompok. Masing-masing kelompok merangkai bahan-bahan buket yang telah disiapkan oleh mahasiswa KKN sehingga menjadi tujuh karya buket dari tujuh kelompok.
Puji Hastuti, Ketua PKK Desa Bugel menyampaikan rasa terima kasihnya kepada para mahasiswa KKN UNNES GIAT 9 karena kegiatan ini sangat positif karena membantu mengembangkan inovasi dan kreativitas para ibu-ibu di Desa Bugel.
“Terima kasih banyak ya mas mbak semua, kegiatan ini sangat bagus dan sangat positif, karena kami belum pernah melakukan sebelumnya, jadi alhamdulillah para kader kami semuanya tertarik dan bersemangat. Semoga kedepannya, melalui awal pelatihan ini ibu-ibu di Desa Bugel semakin inovatif dan kreatif,” ucap Ketua PKK Desa Bugel, Puji Hastuti.
Melalui kegiatan pelatihan buket ditujukan oleh mahasiswa KKN UNNES GIAT 9 kepada ibu-ibu PKK Desa Bugel dengan harapan terbentuknya kemandirian ekonomi perempuan sebagai Wanita Agen Pancasila yang dalam penerapan nilai-nilai Pancasila menjunjung tinggi persatuan, sehingga bukan sekadar ibu rumah tangga tapi menjadi ibu rumah tangga yang mandiri, produktif, dan kreatif.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H