Ilmu sosial menekankan pentingnya mekanisme "checks and balances" untuk menghindari penyalahgunaan kekuasaan. Di tubuh Polri, pengawasan internal harus diperkuat dengan membentuk lembaga independen yang dapat menangani pelanggaran secara transparan.
- Peningkatan Transparansi dan Akuntabilitas
Kepercayaan masyarakat dapat dipulihkan jika Polri menunjukkan transparansi dalam penanganan kasus seperti ini. Proses hukum terhadap pelaku harus terbuka, sehingga masyarakat dapat melihat bahwa hukum berlaku untuk semua, termasuk aparat negara.
- Reformasi Penggunaan Senjata Api
Regulasi mengenai penggunaan senjata api harus diperketat. Aparat yang membawa senjata api perlu menjalani evaluasi berkala, baik secara psikologis maupun teknis. Selain itu, penggunaannya harus dipantau dengan mekanisme yang jelas untuk mencegah penyalahgunaan.
Kesimpulan
Tragedi Gamma adalah cermin bagi kita semua tentang bagaimana institusi yang seharusnya melindungi justru dapat menjadi ancaman jika tidak diawasi dengan baik. Dalam perspektif ilmu sosial, kasus ini adalah gambaran nyata tentang hubungan kuasa, norma sosial, dan respons masyarakat terhadap ketidakadilan.
Ke depan, masyarakat harus terus mengawal reformasi di tubuh Polri agar kasus serupa tidak terulang. Dengan memperbaiki institusi dan menguatkan mekanisme pengawasan, kita bisa membangun sistem hukum yang lebih adil, di mana tidak ada lagi Gamma-Gamma berikutnya yang menjadi korban dari penyalahgunaan kekuasaan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H