Beberapa tim Program Pengabdian Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat (PKM) di Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) berhasil lolos pendanaan oleh Kemendikbudristek. Salah satunya adalah Tim PKM ‘Pelatihan Pembuatan Bahan Ajar Aktif Interaktif Berbasis Digital’, yang diketuai oleh Nuril Lutvi Azizah, S.Si., M.Si., dosen Prodi Informatika, Fakultas Sains dan Teknologi. Tim ini juga melibatkan dua dosen Umsida lainnya, yaitu Ade Eviyanti, S.Kom., M.Kom., dan Vevy Liansari, S.Pd., M.Pd., serta narasumber lain seperti Cindy Taurusta, S.ST., MT., dan Novia Ariyanti, S.Si., M.Pd., yang juga dosen prodi informatika.
Tim ini berhasil merancang sebuah website pembelajaran di situs http://www.flipbookanimasi.my.id/ yang berisi tutorial pembelajaran animasi menggunakan aplikasi Pencil 2D. Sketsa sederhana yang digambar menggunakan pen tablet membuat tutorial ini mudah diikuti oleh para pemula yang baru memulai belajar menggambar digital.
Menurut Nuril, tujuan pembuatan website flipbook ini dalam kegiatan pengabdian masyarakat tahun ini adalah untuk menyediakan tutorial sederhana dengan tampilan menyerupai buku, namun bisa diakses di mana saja dan kapan saja. “Zaman sekarang apa-apa bisa diakses di ponsel, serba praktis. Saya ingin merancang buku pembelajaran dalam bentuk digital dan sekaligus menjadi bentuk pencapaian hasil karya Prodi Informatika di Umsida,” tutur Nuril.
Flipbook pembelajaran animasi 2D ini diperkenalkan secara resmi di SMK Muhammadiyah 2 Taman, yang merupakan mitra Tim PKM ini. Sekolah ini memiliki jurusan Multimedia/DKV yang dapat mengambil manfaat dari kerja sama ini karena memiliki visi dan misi yang sejalan dengan program PKM.
Nuril memilih Pencil 2D sebagai perangkat lunak pembelajaran karena, menurutnya, “Pencil 2D itu open source, tapi yang paling penting adalah perangkat lunak animasi yang user-friendly. Artinya, software ini ramah bagi pemula yang baru memulai belajar animasi.” ujarnya.
Pelatihan animasi ini disambut dengan antusias oleh para peserta, yang terdiri dari guru dan staf di SMK Muhammadiyah 2 Taman. Meski banyak dari peserta yang sudah tidak lagi muda, semangat mereka untuk belajar animasi dan bersaing dengan generasi muda tetap tinggi. “Saya tertarik dan turut serta turun lapangan untuk melatih, karena melihat antusiasme dan rasa ingin tahu yang tulus dari para peserta. Saya harap bapak/ibu mempraktikkan hasil pelatihan ini di rumah, dan semoga bermanfaat ke depannya,” ujar Novia.
Cindy, dalam sesinya, menekankan pentingnya kreativitas tanpa batas dalam dunia desain. “Dalam dunia desain tidak ada yang namanya sebuah aturan pakem. Art should comfort the disturbed and disturb the comfortable. Dengan itu, bapak/ibu tidak memiliki batasan dalam mengembangkan kreativitas di bidang kesenian, termasuk dalam dunia animasi,” pesan Cindy, yang juga seorang dosen mata kuliah game development.
Untuk pelatihan berikutnya, rencananya akan melatih tenaga pendidik dan staf dalam menambahkan suara pada animasi, baik dengan bantuan AI maupun melalui dubbing hasil rekaman. Pendampingan ini dilakukan secara bertahap agar materi yang disampaikan oleh Tim PKM mudah diterima oleh para peserta.