Mohon tunggu...
naila dhiandrakhairunnisa
naila dhiandrakhairunnisa Mohon Tunggu... Hoteliers - pelajar

😊😊😊

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Cerita Pribadi

5 Agustus 2020   23:39 Diperbarui: 5 Agustus 2020   23:35 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Nama saya Naila Dhiandra Khairunnisa,biasa dipanggil Naila,Nai,Nd,atau ndut.Saya anak kedua dari dua bersaudara dan saya memiliki kakak laki-laki. Saya lahir di Jakarta 11 Juni 2003.

Masa kecil saya cukup menyenangkan,saya masuk ke TK di TK Soedirman Cijantung. Guru- Guru disana sangat ramah dan sangat sabar. Waktu saya baru masuk sekolah saya masih takut untuk ditinggalkan oleh ibu saya,jadinya ibu saya selalu menunggu sampai saya pulang. Sehabis pulang sekolah biasanya saya akan bermain sepeda dengan tetangga saya yang sudah tidak tahu bagaimana kabarnya.

Setelah saya lulus TK,saya melanjutkan pendidikan di SD Islam PB Soedirman lagi.
Tetapi saya sudah bisa beradaptasi dan tidak takut lagi. Saya ingat satu kejadian lucu waktu saya kelas 3,waktu itu teman saya bilang dia menemukan permen yupi di toilet dan saat dia memegang permen yupi tersebut dia merasa sangat pusing. Setelah kita mendengar cerita itu kita langsung panik dan langsung membacakan ayat kursi pada yupi tersebut. Namun setelah salah satu guru datang dan bilang itu bukan apa-apa kita semua menjadi tenang.

Setelah saya lulus SD  saya melanjutkan sekolah di SMP Negeri 102 Jakarta Timur. Pada saat saya SMP saya mengikuti ekskul basket, itu adalah pengalaman yang seru dan tidak akan saya lupakan. Saya juga bertemu banyak teman-teman yang sangat seru dan asik. Waktu kelas 9 tiba disaat itu saya merasa sedih dan senang. Sedih karena harus berpisah dengan teman-teman saya dan senang karena saya akan melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi dan juga mendapatkan teman-teman baru.

Setelah saya lulus SMP,saya melanjutkan sekolah ke SMKN 37. Saya memilih SMKN 37  jurusan tata boga karena saya sangat senang memasak dan juga sering membantu ibu saya di dapur dan membuat saya ingin masuk ke SMK tata boga. Di sekolah saya mendapatkan teman baru yang sangat seru. Pada saat kelas 11 kita diwajibkan untuk PKL pada saat itu saya sangat takut karena belum banyak pengalaman. Saat bulan pertama PKL terasa sangat berat dan waktu berjalan begitu lama tetapi saat saya susah bisa beraaptasi dan memiliki teman baru waktu terasa begitu cepat. Tiba-tiba saya sudah selesai PKL.

Masa-masa TK,SD,SMP,sampai SMK terasa begitu menyenangkan dan juga terkadang melelahkan. Namun,saya memiliki orang tua dan teman yang mendukung saya dalam keadaan apapun.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun