Mohon tunggu...
Naila AufarSania
Naila AufarSania Mohon Tunggu... Mahasiswa - Naila Aufar Sania .

Tugas Sosiologi

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Konsep Konflik Sosial Pendidikan.

15 Desember 2021   12:20 Diperbarui: 15 Desember 2021   17:19 1615
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

E. Menyikapi Konflik Sosial Pendidikan

       Terdapat beberapa cara untuk menyikapi konflik sosial pendidikan yaitu
dengan cara :
1. Berfikir hal hal yang Positif
 Hal yang harus diterapkan dikehidupan kita agar tidak
terjadinya konflik dengan sesama. dengan kita berfikir positif kita
tidak membuat suatu konflik itu ada,walaupun kita ada di titik ter
rendah pun kita harus berfikir positif karena kalau tidak begitu kita
tidak bisa menyikapi suatu masalah yang ada pada diri kita sendiri.
Selalu bersyukur bisa jadi cara mengatasi masalah. Dikarenakan
sikap serta cara ubah sebuah pendapat atau pandangan seseorang
terhadap kehidupan di zaman sekarang ini kita lebih memandang
secara cepat atau visual terhadap hal yang tidak kita sukai. Kondisi
masalah yang rumit jangan terlalu difikirkan ke arah yang buruk
kita harus mengkondisikan emosi serta pemikiran kita .

2. Menghargai orang lain
 Kita sangat perlu untuk menghargai orang lain, jika kita
menghargai orang lain maka orang lain juga akan menghargai kita.
Contoh sederhana dalam menghargai orang lain yaitu :
1. Jangan sekalipun mencampuri masalah orang lain.
2. Janganlah sekali kali merendahkan oranglain.

3. Selalu bersikap sopan kepada siapapun itu.
4. Tidak membicarakan kejelekan orang lain dan,

5. Bersikap adil.

3. Berdoa
 Doa merupakan suatu komunikasi setiap insan kepada
tuhannya,meminta kepada tuhan agar diberikan jalan yang terbaik
maupun solusi terbaik dalam menghadapi sebuah konflik. mohon
untuk dimampukan serta menemukan jalan keluar atau solusi bagi
masalah yang kita ada. Dari sebuah kegagalanlah kita harus bisa
belajar menyikapinya dengan cara dewasa . Hidup tidak selalu
seimbang kadang kita berada di atas kadang juga dibawah. Proses
pendewasaan manusia lebih dilatih untuk bisa mengatasi semua
masalah sendiri. Begitu juga dengan konflik, kita harus bisa
menerima kenyataan tersebut dan mengambil pelajaran dari
kegagalan saat itu. Kita harus bisa menerima sebuah kenyataan
adalah pribadi yang kuat dalam menghadapi dan menyelesaikan
masalah serta menjadi orang yang lebih baik di kemudian hari.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun