Ketiga, ilmu yang berkaitan dengan moralitas. Moralitas berbeda dengan tasawuf. Moralitas lebih pada perilaku eksternal sedangkan tasawuf lebih pada perilaku internal. Khatib harus mampu membedakan akhlak yang baik (mahmudah) dengan akhlak yang hina (mazmumah). Akhlak khatib hendaknya tumbuh hingga tasawuf khatib, karena khatib adalah teladan mad'u.
Idealnya khatib bisa memetakan dirinya dalam kaitannya dengan agama (mazhab kalam), syariat (fiqhin). ). madjaba dan moralitas). (tasawuf)). Misalnya, khatib adalah pemikir ikan yang dinamis karena berlandaskan teologi Asy'ariyah, aspek mistik yang energik. karena tasawuf dan penghormatan hukum al-Ghazali, diikuti oleh yurisprudensi rasional karena pentingnya dalam yurisprudensi Syafi'i.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H