Kosa kata baru tidak dapat diketahui secara luas jika tidak dikenalkan dan tidak disosialisasikan. Sebagai guru bahasa Indonesia di sekolah, maka sudah sewajarnya guru bahasa Indonesia memperkenalkan kosa kata baru bahasa Indonesia untuk peserta didiknya. Selain mempraktikannya secara langsung dalam menggunakan kosa kata baru bahasa Indonesia saat berbicara ataupun menulis, gurupun sebaiknya juga melakukan hal yang lainnya salah satunya memasukkan proses pengenalan kosa kata baru tersebut ke dalam pembelajaran di kelas. Dalam pembelajaran tersebut guru dapat menggunakan media pembelajaran. Guru dapat menggunakan media pembelajaran yang sesuai dengan kondisi siswa contohnya dengan media teka teki silang.Â
Media teka teki silang memunculkan semangat siswa saat mengerjakan dan memecahkan teka teki tersebut sehingga siswa lebih menyerap kosa kata baru bahasa Indonesia secara langsung. Jika guru memberikan kosa kata baru bahasa Indonesia secara langsung di kelas tanpa menggunakan media pembelajaran, siswa akan merasa bosan dengan penyampaian guru dan biasanya tidak terserap informasi yang disampaikan oleh guru.
Siswa saat menyelesaikan permainan teka teki akan merasa lebih tertantang dan semangat dalam menyelesaikan permainan tersebut. Terlihat saat siswa mulai mempresentasikan hasil permainan teka teki silang merasa senang dan merasa puas telah bisa menyelesaikan dan memecahkan permainan teka teki silang dengan baik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H