Implikasi Kosa Kata Baru Bahasa Indonesia di Lingkungan Sekolah

Kosa kata baru bahasa Indonesia tidak mungkin bisa dikenali oleh warga sekolah jika tidak disosialisasikan dengan baik. Kosa kata baru bahasa Indonesia muncul karena ada pengaruh bahasa asing dan teknologi yang mulai berkembang pada era 4.0 ini. 

Untuk mengenalkan kosa kata baru bahasa Indonesia di sekolah ada beberapa cara. Untuk mengerahui caranya, silakan kita simak bersama penjelasan berikut ini

1. Menggunakan PIN Gambar

Media PIN ini dicetak dengan mencetak kosa kata baru bahasa Indonesia dan dibagikan ke siswa untuk digunakan di tas, di baju, dan lain-lain. Hal ini akan mudah dihapalkan dari pada diberikan melalui pembelajaran. Siswa dan warga sekolah yang menemukan atau melihat Pin ini akan mudah mengetahui konsepnya karena di dalam PIN itu juga terdapat gambar dari kosa kata baru itu.

Dok Pribadi

Contoh setelah pemakaian di salah satu baju pada siswa. Siswa begitu semangat dan warga sekolah yang bertemu dengannya akan lebih mudah dalam mengenal kosa kata baru bahasa Indonesia.

2. Menggunakan Media Stiker 

Dok Pribadi

Media sosialisasi dengan stiker memudahkan warga sekolah untuk lebih mengenal benda dengan menggunakan kosa kata baru. Contohnya kata Staples yang biasanya digunakan dalam kegiatan sehari-hari. 

Padahal dalam pembaruan kata bahasa Indonesia, kata tersebut sudah mengalami pembaruan kata yaitu kata pengokot. Dengan media stiker yang telah ditempelkan pada benda tersebut, maka warga sekolah yang menggunakan benda itu telah mengetahui kosa kata baru bahasa Indonesia pada benda yang dipakai tersebut.

Dok Pribadi

3. Menggunakan Poster

kosa kata baru bahasa Indonesia yang dikenalkan dengan poster yang ditempelkan pada lingkungan sekolah akan meningkatkan literasi warga sekolah dalam mengenal kosa kata baru bahasa Indonesia. Sehingga kosa kata baru bahasa Indonesia yang dibaca akan terserap oleh warga sekolah yang melewati area ditempelkan poster itu.

Dok Pribadi

Poster yang berisi kosa kata baru bahasa Indonesia ditempel pada tempat-tempat strategis di lingkungan sekolah yang biasa untuk mobilitas warga sekolah. Dengan begitu akan lebih mudah dibaca oleh warga sekolah yang melintasi area tersebut. 

Dok Pribadi

Poster ditempelkan di teras kelas, bawah tangga, atau di ruang lobi dan ruang yang lainnya yang menjadi mobilitas paling sering. Begitulah media yang cocok untuk sosialiasasi kosa kata baru Bahasa Indonesia di lingkungan sekolah. Semoga tulisan ini bermanfaat dan menambah literasi untuk pembaca.