Bela negara adalah konsep penting bagi setiap warga negara Indonesia, yang berarti mencintai dan melindungi negara dari berbagai ancaman, baik dari luar maupun dalam. Bela negara tidak hanya melibatkan pertahanan fisik tetapi juga mencakup kontribusi di bidang sosial, ekonomi, dan pendidikan. Semua tindakan ini bertujuan untuk menciptakan kemakmuran bagi bangsa.
Kemakmuran bangsa dapat dicapai dengan meningkatkan rasa nasionalisme di kalangan warga. Ketika individu bangga terhadap identitas dan budaya mereka, mereka lebih cenderung berkontribusi positif, misalnya dengan mendukung produk lokal dan berpartisipasi dalam kegiatan sosial. Ini akan membantu perekonomian tumbuh, meningkatkan kesejahteraan rakyat, dan menciptakan lapangan kerja.
Pendidikan yang berkualitas juga merupakan bentuk bela negara. Pemerintah dan institusi pendidikan perlu bekerja sama untuk mengajarkan generasi muda tentang nilai cinta tanah air dan tanggung jawab sosial. Dengan pendidikan yang baik, anak-anak tidak hanya akan cerdas secara akademis, tetapi juga memiliki kesadaran akan pentingnya kontribusi mereka terhadap negara. Ini sangat penting untuk menciptakan masyarakat yang sejahtera dan berdaya saing di tingkat global.
ASPEK FISIK DAN NON FISIK BELA NEGARA
Bela negara adalah konsep yang penting untuk setiap warga negara dengan dua aspek utama, yaitu fisik dan non-fisik. Aspek fisik sering diidentikkan dengan tindakan langsung dalam pertahanan, seperti pelatihan militer dan kesiapan angkatan bersenjata. Tindakan ini sangat penting untuk melindungi negara dari ancaman eksternal, namun peran aspek fisik perlu didukung oleh kesadaran dan partisipasi masyarakat. Di sisi lain, aspek non-fisik bela negara mencakup kontribusi sehari-hari yang bisa dilakukan oleh semua warga, seperti menjaga kebersihan lingkungan, mengedukasi masyarakat tentang cinta tanah air, dan berpartisipasi dalam kegiatan sosial. Dosen di Universitas Islam Sultan Agung (UNISSULA) mengajarkan bahwa bela negara juga berarti berkontribusi untuk memajukan masyarakat melalui pendidikan. Aspek non-fisik sangat penting dalam menjaga hubungan baik antarwarga negara. Mengembangkan sikap toleransi dan saling menghargai adalah contoh nyata dari bela negara. Ketika masyarakat bersatu, mereka dapat mengatasi berbagai tantangan, menciptakan stabilitas yang lebih baik bagi negara.
Ada beberapa unsur dasar yang harus dimiliki oleh setiap warga negara untuk melaksanakan kewajiban ini, yaitu:
1. Cinta Tanah Air
2. Kesadaran berbangsa dan bernegara
3. Keyakinan terhadap Pancasila sebagai ideologi negara
4. Kesediaan untuk berkorban demi bangsa dan negara