Mohon tunggu...
Naila Yaviani Isnadin
Naila Yaviani Isnadin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Nasional

Seorang mahasiswa yang sedang belajar menulis tentang banyak hal.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Pro dan Kontra Vaksin Covid-19 Pada Warga Ciracas

9 Desember 2021   20:03 Diperbarui: 9 Desember 2021   20:50 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

JAKARTA - Kasus positif Covid-19 di Indonesia masih terus bertambah. Hal tersebut menjadi tantangan bagi pemerintah dan masyarakat agar pandemi ini cepat berakhir. Berbagai upaya pencegahan dilakukan, seperti Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), Work From Home (WFH), hingga Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

Upaya lain untuk membasmi kasus Covid-19 yaitu dengan program vaksinasi. Masyarakat yang ingin mendapatkan vaksin, diharuskan dalam kondisi tubuh yang sehat, tidak sedang hamil, tidak mengidap penyakit ISPA, dan dalam tiga bulan terakhir tidak terkonfirmasi positif Covid-19.

Namun, masih ada masyarakat yang pro dan kontra mengenai program vaksin. Ada yang mendukung dan meragukan mengenai seberapa efektifnya vaksin Covid-19 ini. Kebanyakan orang juga cemas dengan pascavaksinasi yang mengalami demam, pusing, dan nyeri pada bagian tertentu.

"saya kan punya usaha dan harus urus semuanya jadi saya nggak vaksin karena saya nggak mau nanti ada efek seperti demam dan itu jadi menghalangi pekerjaan dan kegiatan saya yang lainnya", ungkap SB, salah satu warga Ciracas.

Meskipun ada masyarakat yang kontra, tetapi ada juga masyarakat yang mendukung program vaksin ini. Diketahui bahwa warga dari RT 11/RW 009 di Ciracas, sudah banyak yang melakukan vaksinasi Covid-19.

"kalau disini alhamdulillah sudah hampir semua warga di vaksin, dan yang belum vaksin tidak sampai 100 orang. Ada beberapa keluarga yang kemarin positif Covid-19 jadi tunggu tiga bulan dulu baru boleh vaksin, ada juga 1 keluarga yang menolak untuk vaksin" jelas Kasmiati, ketua RT 11.

Dengan adanya program vaksin Covid-19 ini, diharapkan dapat menghentikan penyebaran Covid-19 di Indonesia dan seluruh negara. Dan diharapkan masyarakat Indonesia tetap mengikuti anjuran pemerintah yang berlaku termasuk mematuhi protokol kesehatan, yaitu memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan membatasi mobilisasi.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun