Dalam perspektif islam tentang kesetaraan gender, Al-Qur’an menegaskan bahwa laki-laki dan perempuan memiliki peran yang sama sebagai hamba dan khalifah. Tidak ada perbedaan antara laki-laki dan perempuan, karena keduanya memilik peran dan fungsi yang sama sebagai hamba ataupun khalifah di muka bumi.Â
Dan masing-masing akan mendapatkan penghargaan dari Allah sesuai dengan pengabdiannya. Laki-laki dan Perempuan memiliki kesetaraan potensi untuk mencapai kedudukan tertinggi di hadapan tuhan sesuai dengan tingkat ketakwaannya kepada Allah, bukan perbedaan jenis kelamin ataupun suku bangsa.
Untuk meningkatkan kesetaraan gender dalam Pendidikan agama perlu melibatkan berbagai pihak, termasuk pemerintah, Lembaga Pendidikan ,dan masyarakat. Serta perlu diintegrasikan dalam kurikulum Pendidikan agama, dan dilakukan sosialisasi untuk mengubah pandangan terhadap peran perempuan.
Dengan melakukan hal tersebut, kita dapat membentuk generasi yang lebih sadar akan hak dan kewajiban masing-masing. Hal ini tidak hanya persoalan Perempuan, tetapi juga dalam meningkatkan kualitas komunitas dan menguatkan peran Islam sebagai agama yang menghargai ilmu pengetahuan dan kesetaraan. Melalui Pendidikan yang setara, kita dapat menciptakan masyarakat yang adil, harmonis, dan berkelanjutan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H