Komitmen Ardjuno Perkuat UMKM Lampung

Pada Rabu malam yang ramai di Angkringan Waroeng Sunshine di Kedaton, kehadiran Arinal Djunaidi bersama timnya tak sekadar menjadi sorotan publik, tetapi juga sebuah pernyataan akan komitmennya terhadap kemajuan UMKM di Lampung. Dalam suasana akrab dan penuh kehangatan, Arinal berdialog langsung dengan masyarakat, memberikan perhatian nyata pada usaha kecil dan menengah yang telah lama menjadi tulang punggung ekonomi lokal. Momen ini sekaligus menunjukkan bahwa di balik gebrakan politiknya, ada visi yang kuat untuk memajukan ekonomi kreatif di Lampung melalui pembangunan pusat-pusat UMKM yang strategis.

Sebagai calon Gubernur Lampung untuk periode kedua, Arinal membawa program yang fokus pada pembangunan ekonomi berbasis masyarakat. Di angkringan tersebut, Arinal menegaskan bahwa pusat-pusat UMKM yang sudah ada, seperti di PKOR Way Halim, akan dikembangkan lebih lanjut. Tujuannya adalah untuk menciptakan lebih banyak ruang bagi pelaku usaha kecil memasarkan produk-produk lokal kepada masyarakat luas. Tak hanya di Bandar Lampung, program ini juga mencakup pembangunan pusat UMKM di kawasan Bakauheni, yang memiliki posisi strategis sebagai gerbang utama Pulau Sumatera. Dengan langkah ini, Arinal ingin memastikan agar masyarakat Lampung, khususnya para pelaku usaha, mendapatkan manfaat nyata dari posisinya yang unik dan berpotensi untuk mendongkrak ekonomi daerah.

Pusat UMKM di Bakauheni ini dirancang bukan sekadar menjadi tempat berjualan, tetapi sebagai pusat ekonomi terpadu dengan fasilitas pendukung. Mulai dari pelatihan kewirausahaan, akses permodalan, hingga promosi digital akan diberikan agar pelaku usaha dapat berkembang dengan optimal. Hal ini menunjukkan komitmen Arinal yang lebih dari sekadar janji politik, melainkan tekad yang serius untuk memberdayakan masyarakat agar dapat bersaing dan mandiri secara ekonomi. Dalam pandangannya, jika sektor UMKM Lampung berkembang, maka ekonomi rakyat akan lebih tangguh, sekaligus menumbuhkan ekonomi inklusif yang merata di berbagai lapisan masyarakat.

Arinal juga menyoroti pentingnya kemitraan dengan berbagai pihak untuk memperkuat sektor UMKM. Ia berencana menggandeng lembaga keuangan dan perbankan guna memudahkan akses permodalan bagi pengusaha kecil yang seringkali menghadapi tantangan finansial. Pendekatan ini menggambarkan betapa seriusnya Arinal dalam mengupayakan agar para pelaku UMKM tidak berjalan sendiri, melainkan didukung oleh sistem yang solid untuk tumbuh dan berkembang. Dengan adanya dukungan ini, pelaku UMKM di Lampung diharapkan bisa lebih leluasa dalam mengeksplorasi potensi mereka, baik di bidang produksi maupun pemasaran.

Komitmen Arinal Djunaidi terhadap UMKM juga merambah sektor seni dan bakat lokal. Ia menyadari bahwa Lampung memiliki banyak bakat muda, terutama dalam bidang seni dan musik, yang perlu diberi ruang untuk berkembang. Di hadapan Kiki, vokalis The Potters yang turut hadir, Arinal menyampaikan betapa pentingnya membina generasi muda berbakat Lampung agar dapat tampil di tingkat nasional. Dengan mengorbitkan bakat-bakat lokal ini, Arinal berharap mampu menampilkan Lampung sebagai provinsi yang bukan hanya unggul di sektor ekonomi, tetapi juga kaya dalam seni budaya dan kreativitas.

Melalui pendekatan yang nyata dan komprehensif terhadap pembangunan UMKM, Arinal Djunaidi menunjukkan bahwa dirinya memiliki visi untuk menciptakan perubahan yang berkelanjutan di Lampung. Program-program yang ia usung untuk mendukung UMKM diharapkan dapat menciptakan ikon ekonomi baru di Bakauheni, membuka banyak lapangan kerja, dan membawa dampak positif yang luas bagi kesejahteraan masyarakat. Dengan komitmen yang kuat ini, Arinal optimis dapat menjadikan Lampung sebagai salah satu destinasi unggulan di Indonesia dalam sektor pariwisata dan perdagangan, sembari memperkuat ekonomi kreatif yang berkelanjutan.