Mohon tunggu...
naila hanifah salsabila
naila hanifah salsabila Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

senang menulis dan mencari berita terbaru terkait pendidikan dan lingkungan

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

contoh puisi dengan tema masa lalu / naskah puisi / kumpulan puisi

18 Januari 2025   11:40 Diperbarui: 18 Januari 2025   12:43 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Permata Kegelapan

Oleh : Naila Hanifah Salsabila

Tanjakan gunung ibarat hidup yang penuh liku-liku

Setapak demi setapak kususuri dengan tekad dan iringan waktu

Melodi jarum jam yang terus berlalu

Membawaku singgah kepada sang pelita hidupku

Engkau teladan hidup yang tak ternilai

Sumber api semangat yang membangkitkan kekuatan

Dengan semangat pengorbanan dan kecerdasan yang mendalam

Engkau pandu kami menyusuri samudra pengetahuan

Dalam sanggar kebijaksanaan, engkau berikan permata yang menerangi kegelapan

Dengan embun kasih saying dan pedang kehormatan

Engkau bentuk tunas muda ini menjadi pejuan perubahan

Satu yang kuharap untukmu

Hidup mulia dan bahagia disisi tuhan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun