Kurangi frekuensi membuka media sosial yang sering digunakan idola Anda untuk berinteraksi dengan penggemar dan unfollow akun fanatik yang terlalu fokus pada kehidupan pribadi idola atau menyebarkan informasi yang tidak akurat
2. Kembangkan perspektif yang realistis
Ingat bahwa idola adalah manusia biasa dengan kehidupan pribadi dan kekurangan. Hindari membandingkan diri Anda dengan idola atau orang lain dalam fandom dan fokuslah pada pengembangan diri dan pencapaian pribadi Anda sendiri.
3. Jangan terlalu mengandalkan idola untuk memenuhi kebutuhan emosional kita
Carilah dukungan emosional dari orang-orang terdekat kita, seperti keluarga dan teman. Idola tidak dapat memberikan perhatian yang sama kepada kita seperti yang kita berikan kepada mereka.
      Dalam hiruk pikuk kehidupan, Jungkook BTS menjadi sosok yang diandalkan beberapa penggemarnya sebagai teman virtual, bahkan tak jarang dianggap sebagai kekasih. Interaksi intens melalui media sosial menciptakan efek parasosial yang kuat, seolah-olah mereka memiliki hubungan dekat. Tingkatan efek ini dimulai dari hiburan semata hingga obsesif dan berpotensi merugikan. Tindakan obsesif seperti menguntit yang diungkap Jungkook sendiri menjadi bukti nyata dampak negatifnya. Meski penggemar merasa dekat dan menganggap Jungkook sebagai teman, idealnya hubungan ini tidak boleh melampaui batas wajar, karena Efek parasosial memiliki dua sisi, baik dan buruk. Namun, dengan kesadaran dan tindakan preventif, penggemar dapat menikmati hubungan mereka dengan Jungkook tanpa terjebak dalam sisi buruknya. Jadi mulai sekarang berikanlah bentuk kasih sayang kepada idola dengan sewajarnya karena bagaimanapun mereka adalah manusia biasa yang memiliki perasaan seperti layaknya orang-orang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H