"Kalau dari saya, sih, jelas menyesuaikan saja. Jika perusahaan masih dalam tahap bertumbuh, maka saya memilih mahasiswa yang aktif lomba sebagai karyawan karena banyak target yang perlu dicapai. Tapi jika perusahaan sedang dalam tahap ekspansi, maka saya memilih mahasiswa yang aktif organisasi sebagai karyawan karena perlu banyak bertemu dengan partner kolaborasi," tambah Basuki ketika diminta untuk memilih mahasiswa tipe mana yang akan dijadikan karyawan olehnya.
Terlepas dari mana yang lebih baik, tiap mahasiswa tentu merdeka dan berhak untuk menentukan pilihannya. Output yang didapat oleh mahasiswa dari aktif mengikuti lomba atau organisasi pun akan sama-sama membantu mereka untuk siap terjun ke dunia kerja. Bagi Farhan melalui sudut pandang seorang karyawan yang pernah menjadi mahasiswa; semua perlu seimbang, sedangkan bagi Basuki melalui sudut pandang seorang manajer; semua sesuai kebutuhan.