Tidak hanya itu, pendekatan pendidikan politik yang netral gender akan berdampak positif bagi masyarakat dan ekonomi secara keseluruhan. Partisipasi penuh perempuan dalam politik telah terbukti meningkatkan partisipasi ekonomi, meningkatkan kesejahteraan keluarga, dan mengurangi keresahan sosial. Perempuan dengan pengetahuan politik dan keterampilan kepemimpinan yang kuat akan menjadi agen perubahan yang mengadvokasi kebijakan yang lebih inklusif untuk semua identitas gender.
Menghilangkan hambatan gender dalam pendidikan politik sangat penting untuk mengubah norma dan stereotip sosial tentang peran perempuan dan laki-laki dalam pemerintahan. Memberikan contoh perempuan yang kuat dan sukses dalam politik dapat membantu menghilangkan stereotip bahwa politik didominasi oleh laki-laki. Ini akan membuka jalan bagi lebih banyak perempuan untuk berpartisipasi aktif dan berkontribusi pada pembangunan masyarakat yang lebih inklusif dan adil.
Dibutuhkan komitmen yang kuat dari berbagai pihak untuk mewujudkan pendidikan politik yang netral gender. Pemerintah harus mengadopsi kebijakan dan peraturan yang mempromosikan kesetaraan gender dalam pendidikan politik, seperti yang berkaitan dengan pengembangan kurikulum pendidikan politik, pelatihan instruktur pendidikan politik, dan pembentukan badan-badan yang bertugas memastikan implementasi pendidikan politik inklusif yang efektif. Selain itu, komunitas pemilih, kelompok perempuan, dan media semuanya harus berperan aktif dalam memperjuangkan pendidikan politik yang seimbang gender dan bebas batas.
Dalam konteks global, memajukan kesetaraan gender telah muncul sebagai prioritas utama untuk kemajuan berkelanjutan. Pendidikan politik yang menguatkan kesetaraan gender akan menguntungkan tidak hanya Indonesia, tetapi juga upaya seluruh dunia untuk mencapai tujuan pembangunan jangka panjang PBB.
Pendidikan politik netral gender sangat penting untuk menciptakan masyarakat yang adil, inklusif, dan demokratis. Dengan menghilangkan hambatan ini, kita dapat menciptakan partisipasi politik yang lebih setara antara laki-laki dan perempuan, memperkuat keterwakilan perempuan dalam pengambilan keputusan, mengubah stereotip yang ada, dan membawa lebih banyak perubahan sosial. Hanya melalui pendidikan politik yang inklusif dan berkeadilan kita dapat menciptakan masa depan yang lebih adil, damai, dan sejahtera bagi seluruh rakyat Indonesia.
