Mohon tunggu...
Siti Nur Nailatul Mufidah
Siti Nur Nailatul Mufidah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Program Studi Ilmu Pemerintahan Universitas Muhammadiyah Malang

Bagi rakyat, politik bukan urusan koalisi atau oposisi tetapi bagaimana kebijakan publik mengubah hidup sehari-hari (Najwa Shihab)

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Meninjau Pilihan Masa Depan di Pemilihan Presiden 2024

28 Juni 2023   09:54 Diperbarui: 28 Juni 2023   10:12 182
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Media memiliki peran krusial dalam Pilpres 2024. Media memiliki tanggung jawab yang besar untuk menyediakan informasi yang akurat, berimbang, dan objektif kepada publik. 

Platform media sosial juga perlu dikelola secara bertanggung jawab, mengingat potensi penyebaran informasi palsu dan polarisasi yang dapat mempengaruhi iklim politik. Untuk membantu masyarakat mengenali berita palsu dan belajar mengonsumsi informasi secara kritis, upaya harus dilakukan untuk meningkatkan literasi media di kalangan masyarakat umum.

Selain itu, Komisi Pemilihan Umum (KPU) harus melakukan pengawasan yang kuat untuk memastikan bahwa pemilu mematuhi aturan dan dilakukan secara jujur. Teknologi dapat digunakan untuk meningkatkan transparansi dalam beberapa cara, termasuk melalui penggunaan sistem elektronik untuk hal-hal seperti pengukuran suara dan pemantauan pemilu.

Partisipasi pemuda dalam Pilpres 2024 harus kita perkuat. Pemuda negara kita merupakan aset berharga dan memainkan peran penting dalam membentuk masa depannya. 

Dibutuhkan lebih banyak kesempatan bagi kaum muda untuk mengambil peran aktif dalam politik dan pengambilan keputusan. Pendidikan politik inklusif dan pemberdayaan pemuda melalui akses informasi dan pelatihan politik akan memberikan kontribusi positif bagi pertumbuhan demokrasi di Indonesia.

Pilpres 2024 harus menjadi motor penggerak dalam memperkokoh persatuan dan kerukunan bangsa. Dalam lingkungan yang terpolarisasi secara politik, calon presiden dan partai politik perlu memprioritaskan pesan pemersatu dan menjauhkan diri dari retorika yang memecah belah. Sangat penting untuk memiliki komunikasi terbuka dan berkolaborasi lintas pihak untuk menyelesaikan masalah nasional yang kompleks. 

Agar Pilpres 2024 di Indonesia berhasil, partisipasi aktif dari semua pihak terkait---pemilih, partai politik, media, pemuda, dan organisasi kepemudaan---sangat penting. Pilpres ini, melalui proses yang transparan, demokratis, dan inklusif, berpotensi membawa perubahan positif dan lebih memajukan Indonesia di masa depan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun