1.Memang Indonesia merupakan salah satu negara yang mayoritasnya merupakan orang muslim, sehingga program siaran religi yang ada di stasiun televisi Indonesia kebanyakan untuk umat muslim. Hal ini dikeluhkan oleh teman-teman yang nonmuslim dimana tidak semua stasiun televisi menyediakan program untuk keseluruhan agama yang ada di Indonesia, hal ini menyebabkan terjadinya ketimpangan yang sangat tampak.
2.Isu-isu gender dimana perbandingan antara perempuan dan laki-laki yang di tampakkan  pada program siaran religius lebih menonjolkan laki-laki dibandingkan perempuan.
Program siaran sebagai media untuk meningkatkan religiositas:
Perspektif dalam pandangan filsafat agama, sumber dari religiositas datang dari masing-masing pribadi. Fenomena menarik yang terjadi sekarang ialah terjadinya pergeseran dari agama sebagai media menjadi media sebagai agama. Hal ini tidak sesuai dengan ajaran agama karena jika menjadikan media sebagai agama maka tidak akan tercapainya religiositas agama yang sesuai.
Peranan kampus-kampus yang berbasis agama harus sadar akan hal tersebut untuk mengembalikan fungsi agama sebagai media.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H