Mohon tunggu...
NAIFA PUTI
NAIFA PUTI Mohon Tunggu... Mahasiswa - NIM 22107030055 UIN SUNAN KALIJAGA

mahasiswa UIN sunan kalijaga prodi ilmu komunikasi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Di Balik Program Religiositas, Ini Fakta yang Tidak Disadari

12 Juni 2023   20:21 Diperbarui: 12 Juni 2023   20:48 142
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Seminar bedah buku yang diadakan di UIN Sunan Kalijaga pada hari senin tanggal 12 juni 2023 yang membedah sebuah buku yang ditulis oleh dosen-dosen hebat ilmu komunikasi UIN Sunan Kalijaga yang dihadiri oleh beberapa narasumber luar biasa yang juga turut serta dalam pembedahan buku tersebut.


program keagamaan memiliki rating yang tinggi, sesuai dengan kebutuhan publik. Namun terdapat kekhawatiran terhadap bintang tamu yang dihadirkan dalam program siaran tersebut. Dalam buku yang berjudul "religiusitas dari layar kaca (potret program siaran religi di televisi indonesia" mengupas berbagai potret dibalik tingginya angka rating program siaran religius dibalik layar yang tidak diketahui oleh masyarakat awam.

Buku ini diterbitkan karena permintaan dari KPI dan UIN Sunan kalijaga mendapatkan tema mengenai potret siaran religiositas pada tayangan media massa televisi.

Ibaratkan sebuah potret, kita dapat mengetahui apa yang ditampilkan namun bisa jadi potret tersebut menyembunyikan sesuatu. Hal ini berkaitan dengan program siaran religius yang biasa kita nonton di media massa khususnya televisi.  Menurut survei yang dilakukan oleh KPI, program ini merupakan jenis program dengan indeks tertinggi dibandingkan program-program lainnya. Kecenderungan masyarakat dalam menjadikan program religi sebagai salah satu tolak ukur atau alat untuk mencapai tujuannya yaitu menjadi lebih religius dibandingkan orang lain.  

dokpri
dokpri

Pada awalnya program religi di siarkan di media massa radio, setelah itu baru muncul di stasiun televisi TVRI pada akhir tahun 60-an atau awal tahun 70-an lalu muncul di stasiun televisi swasta yang memberikan perubahan yang signifikan pada program siaran religi sebagai tonggak terbaik dalam perkembangan siarannya. Program religi yang dihadirkan oleh stasiun televisi swasta menghadirkan wajah baru yang mengubah format program siaran televisi. Kini hampir setiap stasiun televisi memiliki program religi didalamnya.

Kualitas program untuk program religius ini juga mendapat indeks paling baik diantara program lain dan angka tersebut selalu naik setiap tahunnya, namun apakah betul tidak terjadi kesalahan didalam program tersebut?
Dibalik layar yang tidak diketahui oleh seluruh orang terdapat 3 permasalahan besar yang ada, seperti sebuah potret yang terlihat cantik diluar akan tetapi belum tentu dibelakang layarnya juga demikian.
Permasalahan tersebut antara lain yaitu :

1.Komodifikasi agama, dimana agama atau ajaran suatu kepercayaan dijadikan konten. Ketika menjadi konten di media massa maka yang dipilih hanyalah yang disukai oleh khalayak karena jika tidak disukai oleh khalayak maka program tersebut akan ditinggalkan dan tidak menarik bagi khalayak itu sendiri.
2.Komodifikasi tokoh agama. Ketika seseorang sudah masuk atau terjun ke payar kaca maka ia akan menjadi 'bintang' tidak lain hal nya dengan ustadz atau ustadzah. Beberapa diantaranya sudah di poles dengan citra sehingga yang ditampilkan kebanyakan bukan tokoh yang benar-benar memahami agama tersebut melainkan yang sudah terlabeli dengan labelinf yang populer seperti selebritas yang masuk ke dalam dunia infotaimen. Terlihat ketika bintang melakukan hal yang kontras dengan apa yang ia sampaikan di layar kaca didalam kehidupan sehari-harinya.
3.Komodifikasi khalayak, dimana khalayak dijadikan sasaran pasar program tersebut dan mengapa hal ini muncul?

Media massa menyajikan suatu program acara dengan tujuan balik modal maka media akan melakukan hal-hal yang membuat khalayak tertarik untuk menonton peogram siaran mereka sehingga menghasilkan. Keuntungan-keuntungan.

Dalam seminar kali ini juga membahas mengenai beberapa isu yang tampak di mata namun tidak selalu ditampilkan di depan secara langsung, yaitu:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun