Penyalahgunaan obat-obatan terlarang (narkoba) di kalangan remaja yang semakin meningkat dapat menjadi hal yang membahayakan bagi masa depan bangsa. Biasanya remaja yang terlibat dalam penyalahgunaan narkoba hanya karena ingin terlihat keren/bergaya, hanya ingin ikut-ikutan, alasan soldaritas, untuk menyelesaikan masalah, ingin terlihat hebat, mencari tantangan, dan lain sebagainya. Karena hal ini, kita perlu melakukan pencegahan agar masalah ini tidak semakin marak. Hal yang dapat dilakukan yaitu dengan pendekatan. Seperti pendekatan religius/agama, pendekatan psikologis dan pendekatan sosial. Dalam pendekatan religius, bisa ditanamkan nilai-nilai agama dan memberikan edukasi mengenai hal-hal yang dilarang agama (contohnya penyalahgunaan narkoba) dan menegakkan nilai-nilai kebaikan. Dalam pendekatan psikologis, dapat dilakukan untuk memberikan kesadaran mengenai bahaya nya penyalahgunaan narkoba dan memberikan edukasi untuk menjauhi dunia narkoba. Dan dalam pendekatan sosial, bisa dilakukan dengan membangun lingkungan yang baik/positif, misalnya dengan selalu memperhatikan remaja, menghargai pendapat anak.
Maka dari itu, diperlukan untuk memberikan edukasi mengenai narkoba kepada anak ataupun remaja untuk mengatasi maraknya narkoba, guna membuat anak ataupun remaja sadar bahwa penyalahgunaan itu berbahaya. Untuk menghindari penyalahgunaan narkoba, dapat dilakukan dengan mengisi waktu dengan kegiatan yang positif, membangun kelompok untuk diskusi mengenai pencegahan penyalahgunaan narkoba, menjauhi pergaulan bebas, dan sebagainya.
Kesimpulannya adalah, narkoba sudah semakin marak di negara Indonesia, peredarannya pun bukan hanya pada wilayah kota, akan tetapi sudah mencapai pada wilayah desa. Sudah 4,8 juta orang di Indonesia pernah menyalahgunakan narkoba, yang menjadi penyebab remaja menyalahgunakan narkoba salah satunya adalah mengabaikan nilai atau norma yang ada di masyarakat serta hukum yang sudah ditegakkan. Yang menjadi faktor penyalahgunaan yaitu, kepribadian, keluarga dan lingkungan masyarakat. Remaja yang biasanya menyalahgunakan narkoba hanya karena ingin tahu atau ikut-ikutan saja. Dan penanggulangan yang dapat dilakukan adalah dengan cara menanamkan nilai-nilai agama, mengedukasi guna memberikan kesadaran tentang bahaya nya narkoba jika disalahgunakan, dan menciptakan lingkungan yang baik, dan menciptakan lingkungan keluarga yang baik bisa dimulai dari keluarga, misalnya membangun keluarga yang harmonis.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H