Mohon tunggu...
Nahwan Pasangio
Nahwan Pasangio Mohon Tunggu... Petani - Pegiat literasi dan Pendiri TBM. Gospen Lopito. Menyenangi sastra sejak SMP.

Penulis jalanan yang ingin terus menulis.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Mbah Demokrasi di Simpang Jalan

26 April 2024   17:59 Diperbarui: 26 April 2024   18:01 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Oleh: Nahwan Pasangio

Terima Kasih Mbah kau telah memberikan banyak pelajaran

pada peta jalan politik anak pertiwi

walaupun peta jalan itu seakan buram

warnanya telah dikaburkan oleh kepentingan.

Segala pilihan sistem demokrasi yang diterapkan semuanya tidak lepas dengan konsekwensi pada jalan birokrasi Negeri ini.

Pelanggaran Kode etik, Sengketa Pemilu, tertolaknya permohonan 01 dan 03 oleh MK

adalah realita berdemokrasi pada Negeri hukum

Memilih demokrasi dalam bernegara

adalah jalan mengisi kemerdekaan

isilah kemerdekaan ini dengan realita kejujuran, keadilan sosial bagi seluruh Rakyat Indonesia,

Semoga bukan sekedar konsep Pancasila.

Segala sengketa dalam demokrasi

menggambarkan demokrasi disimpang jalan.

Perdebatan Anak Bangsa

pada pesta rakyat (Pemilu)

menjadi penentu masa depan Negara Demokrasi ini.

Semoga Negeri ini tidak dihiasi demo setiap hari,

Semoga Negeri ini menjadi Negeri Aman Setosa,

terwujudnya Masyarakat Madani

Aamiin Yaa Rabbal A'lamin

Inilah Harapan Anak Kampung

mengisi kemerdekaan sebelum sampai pada ujung waktunya.

***

Gospen Lopito, 26/4/2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun