Langit mendukung diujung siang
pada senja ditepian Mahakam
merenungi jalan masih panjang
cita-cita masih membaja.
Hidup adalah perjuangan
seperti pengembara
seperti pelaut
kabut selalu datang
membatasi penglihatan.
Tabir yang penuh rahasia
pada kapal yang harus berlayar
pada kaki yang harus melangkah
pada asa dalam genggaman.
Jangan bandingkan jalanmu
dengan jalannya
jika membuatmu tak melangkah
meskipun satu tujuan
terkadang berbeda jalan.
Cita-cita adalah tujuan
perjuangan adalah jalan
semua itu realita
seperti telur
terus berproses
untuk menjadi si Ayam jago.
***
Gospen Simpang Pasir,8 /12/2024
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H