Mohon tunggu...
Nahwan Pasangio
Nahwan Pasangio Mohon Tunggu... Petani - Pegiat literasi dan Pendiri TBM. Gospen Lopito. Menyenangi sastra sejak SMP.

Penulis jalanan yang ingin terus menulis.

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Lensa Tobika

20 Juli 2022   18:30 Diperbarui: 20 Juli 2022   18:32 948
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

LENSA TOBIKA

Oleh : Nahwan Pasangio

Alam tempat  kita berada, tempat kita melewati hari, tempat kita mencari rezeki untuk menjalani kehidupan ini. Tulisan ini bukan puisi bukan pula sajak hanyalah sebuah Goresan Pena (Gospen) Untuk sebuah kenangan hari ini (20/7/2022).

Assalamua'laikum...Apa Kabar Jou? Sehat?

Minta kirimkan foto pemandangan Kebun Tobika!

Ini pengantar dari Gospen Pagi ini.

Kerinduan pada kampung halaman adalah penyakit bagi Sang rantau, Penyakit yang membuat kita sehat dalam menjalani hari, sakit yang membuat kita tetap sehat pada kenangan mengingat kampung halaman, sehingga tak mudah lupa daratan.

Dua hari lalu  dua kabar duka dari Orang yang berkesan dalam hidupku semasa di Kampung halaman Kabar duka pertama dari Ses Hj.Salma, S.Alipok, 

Almarhumah merupakan sosok yang sangat berjasa bagi kami semua terutama Masyarakat didua Desa Lopito dan Kombutokan (Lokom). Masih segar dalam ingat saat masih duduk dibangku Sekolah Dasar, saya Merupakan salah satu Pasien Langganan Beliau maklum saat itu Penulis masih sering sakit mungkin karena imun  lemah ataukah karena dampak penah jatuh dari kelapa Saat kelas 3 SD.

Pustu (Puskesmas Pembantu)  di Perbatasan Desa Lopito, Kombutokan merupakan bukti pengandian Almarhum yang merakyat, mengabdi pada kampung halaman sampai Akhir hanyatnya, Anak Daerah yang mendedikasikan Ilmu dan profesinya.

Saat itu sekitaran tahun 1997-2000 satu-satunya Ses memberikan pelayanan kesehatan di Desa Lopito,Kombutokan. Setelah Mutasinya Ses Reti.

Saya atas nama Pribadi yang lahir di Desa Lopito Bersaksi Almarhumah adalah orang yang baik semoga ALLAH SUBHANA WATAA'LA mengampuni segala Dosa dan Khilaf, menerima segala dedikasi dan amal kebaikan, memberikan kebahagian abadi dalam SurgaNYA, Aamiin.  

Kabar duka kedua dari teman sekolah MA.Asy-Syifaa Totikum ucapan duka pada teman seperjuangan penulis abadikan dalam Gospen Puisi.

SEBAIT GOSPEN UNTUK SAHABATKU LINA....

Oleh : Nahwan Pasangio

Menulis untuk keabadian kenangan

Kenangan kembali menggema

menembus sekat waktu dan memori

tergiang kembali memori dibangku Sekolah

MA.ASY-SYIFAA TOTIKUM.

Saat putih abu-abu menjadi  seragam kebanggaan  dihari senin

saat kebersamaan, tawa canda menghiasi  ruang kelas

ruang kelas kebanggaan kita

ruang kelas yang pondasinya

kita timbun setiap jum'at pagi

Bakti Sosial  cara kita merawat kelas itu.

Bukit kecil jadi perkebunan sekolah

Bukti kebanggaan kita

pada Madrasah kita

Madrasah penuh memori.

Pagi ini aku mendapatkan

kabar duka tentangmu Sahabatku Lina...

pupus sudah alinea-alinea catatan kehidupan

rahasia telah terjawab

sampai sudah pada batas waktu

menapaki kehidupan dunia fanah ini.

Do'a adalah kado terindah

saat perjumpaan  denganNYA

Do'a dari Sahabatmu

Semoga ALLAH SUBHANA WATA'ALA

mengampuni segala Dosa dan Khilaf

menerima segala amal kebaikan

Surga tempat kembali

Kebahagian abadi,

Serta ketabahan, kesabaran

untuk yang ditinggal, Aamiin.

***

Gospen Lopito, Samarinda, 18 Juli 2022

*GOSPEN (goresan pena)

Penulis akhiri tulisan ini bersama  panggilan Muadzin  Dzuhur diwilayah Samarinda, Kalimantan Timur (12:27 Wita). Semoga narasi singkat ini dapat mengabadikan kenangan hari ini. 

Kelak ditemukan pembaca yang budikan. Penulis bukan sang penulis yang professional, hanyalah anak Desa yang senang menulis. Menjadikan Gospen sebagai teman melewati hari.

Gospen: Samarinda, 20 Juli 2022 (12:31 wita)

Dokpri
Dokpri

Dokpri
Dokpri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun