GOSPEN,21 Mei 2007   Â
     Engkau begitu penting dalam hidupku
     tempat menuliskan segala beban hidup ini
     sebagai kenyataan hidup dialam fanah ini.
Engkau sangat dibutuhkan disetiap waktu
tempat tertulisnya segala memori
semuanya akan terkenang karena kehadiranmu
dengan selembar kertas kita menghintung hari.
     Engkau senjata pujangga baru
     dalam menulis puisi kehidupan ini
     memberikan nasehat tentang waktu
     agar menggunakan hari yang terus berganti.
Karena waktu yang terus berlalu
tidak akan kembali lagi
laksana debu diatas batu
terbawa angin dan tak pernah kembali.
***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H