Langkah terakhir dalam penanganan pembiayaan bermasalah adalah penjualan aset atau agunan. Aset atau agunan dapat dijual secara sukarela oleh pemilik agunan atau karena mereka tidak memenuhi kewajiban mereka kepada bank. Bank akan mengambil aset atau agunan dan menyitanya sesuai dengan prinsip syariah dan etika.
Demikian penjelasan terkait penanganan dalam pembiayaan bermasalah beserta upaya pembinaan hingga tahapan dalam mengatasi kredit bermasalah.
Oleh Salma Salsabila, Nahsa Noor Latifah, Dita Siti Kamila, Najuwa Aurel Annisa, Dela Amalia, dan Lili Puspita Sari, SEI., ME., AWP
REFERENSI
Apsaridewi, K. I., Hukum, F., & Indonesia, U. H. (2023). Tindakan Hukum Penyelamatan Kredit Bermasalah Pada Bank. 17, 59–73.
Drs. Mahyuni, S.H, M. . (n.d.). PENYELESAIAN KREDIT MACET PERBANKAN MELALUI JALUR NON LITIGASI DAN LITIGASI. 29–36.
Madjid, S. S. (2018). Penanganan Pembiyaan Bermasalah Pada Bank Syariah. Jurnal Hukum Ekonomi Syariah, 2(2), 95-109.
Paramitha Try Andini. (2019). PENYELAMATAN DAN PENYELESAIAN PEMBIAYAAN BERMASALAH.
PBI No.10/18/PBI/2008 tentang Restrukturisasi Pembiayaan bagi Bank Syariah dan Unit Usaha Syariah
Pratama, G., Haida, N., & Nurwulan, S. (2021). Strategi Penanganan Pembiayaan Bermasalah Pada Produk Bank Syariah. Ecobankers: Journal of Economy and Banking, 2(2), 101-114.
Suhaini & Asnaini. (2018). Pembiayaan Bermasalah di Bank Syariah